Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 17 Juni 2015

Semangat Hidup Dalam Film Surat Kecil Untuk Tuhan

Oleh : Lia Suciati
 
Judul               : SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Tahun              : 2011
Sutradara        : Harris Nizam
Pemain            : Dinda Hauw, Alex Komang, Esa Sigit, Ranty Purnamasari,
     Dwi Andika, Egi John Foreisythe.

   Orientasi 
     Surat Kecil Untuk Tuhan adalah film drama dan biografikal indonesia yang dirilis pada 7 Juli 2011. Film ini diangkat dari kisah nyata dari novel best-seller yang berjudul sama melalui rumah produksi skylai pictures. Novel tersebut akhirnya diangkat kelayar bebas dengan judul yang sama, bangku sutradara pun dipercayakan kepada Harris Nizam. Sebagai tokoh utama dipercayakan kepada Dinda Hauw dan Alex Komang sebagai ayahnya.

v  Tafsiran Isi 1 :
Surat Kecil Untuk Tuhan bercerita tentang seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rhabdomyosarcoma atau dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker Jaringan Lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi terkena penyakit tersebut.

v  Tafsiran Isi 2 :
Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat mengguagah. Keke divonis terjangkit penyakit tersebut di usia 13 tahun dan hanya dalam jangka 5 hari saja Ia menjadi seorang yang tidak dikenali lagi sebab wajahnya menjadi sesuatu yang tak elok dipandang mata. Bagi anak-anak, mungkin wajah keke tersebut akan dipanggil rupa “Monster”.

v  Tafsiran Isi 3 :
Perjuangan keke sempat berubah manis, sebab tim dokter berhasil meyembuhkan penyakitnya, hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi dunia kedokteran di Indonesia pada saat itu dan menjadi buah bibir di negara lain. Banyak yang bertanya bagaimana bisa penyakit ganas tersebut ditaklukan. Polemik tersebut akhirnya mendapat jawaban, sebab keke hanya “Sembuh Sementara”.

v  Tafsiran Isi 4 :
Beberapa saat setelah Ia menjalani pengobatan, kanker ganas itu bertemu kembali dan sekali lagi menyerang tubuh dan semangatnya keke pun menyadari, waktunya hidup tidak bisa diulur lagi dengan obat dan lain-lainnya. Benar saja, Ia meninggal pada tanggal 26 Desember di tahun 2006. Sebelum meninggal, Ia sempat menuliskan surat saat ini kemudian yang mengilhami pemilihan judul “Surat Kecil Untuk Tuhan”.

v  Evaluasi 1 :
Rangkaian dalam Film Surat Kecil Untuk Tuhan ini sangat baik dan menarik, karena cerita dari awal sampai akhir diberikan kemasan yang apik dan rapi. Alurnya sanagat beraturan dan konflik yang ditonjolkan sangat mengena kepada penontonnya. Novel Surat Kecil Untuk Tuhan juga terjual hingga 20.000 eksemplar.

v  Evaluasi 2 :
Sangat dianjurkan untuk membaca novel tersebut bagi yang belum menyaksikannya karena ceritanya cukup menyentuh dan dapat dipastikan pembaca akan meneteskan air matanya jika menghayati cerita dari tokoh dalam film tersebut. Terutama tokoh utama yang pantang menyerah menghadapi kankernya yang ganas dan selalu menyerahkan hisupnya pada Tuhan. Selain itu, terdapat berbagai tokoh pendukung yaitu ayah dan ibunya yang selalu tegar menghadapi putrinya, Kakak yang selalu mendampingi ayah dan adiknya. Kekasihnya yang tetap setia dan menerima Keke apa adanya, dan para sahabat keke yang selalu setia menerimanya untuk memberikan semangat agar keke tetap tegar.

v  Evaluasi 3 :
Saat diadaptasi ke layar lebar, cerita dalam film ini cukup memikat pada penontonnya. Film ini sangat memberikan inspirasi untuk penontonnya. Novel dan versi filmnya mendapat penghargaan berupa novel dan film best-seller tahun 2011. Selain itu, filmnya telah meraih nominasi dan berbagai penghargaan, termasuk pada festival film Indonesia tahun 2012 untuk aktris (Dinda Hauw) dan Aktor (Alex Komang) terbaik.

v  Rangkuman : 
     Cerita dalam film ini sangat menyentuh, dan sangat membangkitkan rasa kemanusiaan dan mampu mengeksplorasi arti dari sebuah perjuangan hidup. Karena difilm tersebut menceritakan tentang pejuangan hidup untuk melawan penyakitnya dan pada akhirnya ia pun meninggal karena penyakit tersebut dan semasa hidupnya ia menulis surat yang menjadi judul film “Surat Kecil Untuk Tuhan”. Selain itu, Film ini juga menginspirasi kita untuk pantang menyerah dalam menjalani cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk selalu berserah diri kepadanya. Film ini telah ditanggapi dengan baik oleh tokoh-tokoh berkelas seperti Andy F. Noya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar