Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 07 Juni 2017


 Percy Jackson : The Lighting Thief
Disusun oleh : Agnes Djanus

Judul film            : Percy Jackson – The Lighting Thief
Tahun Rilis         :
2010
Sutradara           :
Chris Columbus
Produser            : Michael Barnathan d
an Chris Columbus
Skenario            :
Craig Titley dan Joe Stillman
Distributor          : 20th Century Fox
Durasi                : 1
15 menit
Pemain              :
Ø  Logan Lerman sebagai Percy Jackson
Ø  Brandon T. Jackson sebagai Grover Underwood
Ø  Alexandra Daddario sebagai Annabeth Chase
Ø  Jake Abel sebagai Luke Castellan
Ø  Sean Bean sebagai Zeus
Ø  Steve Coogan sebagai Hades
Ø  Kevin McKidd sebagai Poseidon
Ø  Rosario Dawson sebagai Persephone
Ø  Uma Thurman sebagai Medusa

Film berjudul Percy Jackson: The Lighting Thief, merupakan film yang diadaptasi dari novel karya Rick Riordan yang berjudul sama dengan judul film nya. Film yang berdurasi 115 menit ini banyak menarik perhatian para penontonnya. Tidak hanya alur ceritanya yang menarik tetapi di film ini juga menampilkan artis – artis terkenal lainnya. Film yang di produseri oleh Chris Columbus ini dirilis pada tanggal 12 Febuari 2010 oleh distributor 20th Century Fox.
Alkisah, di atas gedung Empire State Building, Zeus dan Poseidon bertemu di mana Zeus   mengatakan kalau kekuasaan petir-nya telah dicuri, dan dia mengatakan bahwa putra dari Poseidon yaitu Percy Jackson yang dituduh sebagai pencuri- nya.Zeus menyatakan kalau Percy tidak mengembalikannya dalam waktu yang ditentukan, para dewa di langit terancam akan saling berperang yang mengakibatkan hancurnya alam se-mesta.

Tafsiran 1:
Percy sendiri adalah seorang remaja yang memiliki kesulitan belajar disekolah,   namun dia memiliki kemampuan unik yang dapat bernafas dalam air dalam waktu    yang lama.Sementara di sekolahan dalam acara mengunjungi museum lokal,Percy  diserang oleh Fury yang menyamar sebagai seorang guru yang menuntutnya untuk mengembalikan kekuasaan petir Zeus. Lalu dia dikejar oleh sahabat terbaik  Percy, Grover Underwood dan gurunya Mr. Brunner keduanya muncul untuk menolongnya. Setelah kejadian tersebut, Brunner menyuruh Grover mengajak Percy dan ibunya    untuk keluar dari rumahnya dan menuju kamp khusus bagi manusia setengah-dewa, sebelum terjadi kejadian yang tidak diinginkan lagi.Ibunya meninggalkan suaminya, ayah tiri Percy yang memiliki kebiasaan mabuk dan menyuruh-nyuruh ibunya saat dirumah. Namun dalam perjalanan,Percy, Grover dan Ibu Percy diserang oleh           Minotaur yang muncul untuk membunuh Ibunya. Saat itulah,Percy baru mengetahui kalau Grover adalah setengah-dewa yang berusaha menjaganya.

Tafsiran 2:
Tiga hari kemudian, Percy bangun di kamp tersebut, dan mengetahui kalau dia         adalah putra dari Poseidon, dan baru tahu kalau Mr. Brunner sebenarnya adalah     Centaur yang bernama Chiron.Dan di sana Percy menemukan sahabat baru yaitu   Annabeth putri dari Dewi Athena. Mereka memutuskan untuk pergi ke Underworld   dan ke tempat tiga mutiara berada. Sebelum pergi, mereka mengunjungi Luke yang       memberi mereka peta yang dapat menunjukkan tempat tiga mutiara yang dapat      mereka gunakan untuk melarikan diri dari Underworld, juga memberikan sebuah perisai tua dan sepasang sepatu bersayap Luke yang ia curi dari ayahnya.Ketiganya pergi mencari mutiara pertama yang ada di sebuah pusat taman tua yang telah dihuni   oleh Medusa(Uma Thurman), dewi jahat berambut ular yang memiliki kemampuan   merubah sesuatu menjadi batu. Mutiara kedua di Musium Parthenon di Nashville,     tapi mereka harus berhadapan dulu dengan Hydra, monster berbentuk naga yang   memiliki 9 kepala.Dan mutiara ketiga terletak di Las Vegas di Casino Lotus, dimana mereka disana memakan jamuan tanaman teratai yang bisa melupakan tujuan mereka berada di sanahingga beberapa hari. Dengan ketiga mutiara di tangan mereka,   Percy, Grover dan Annabeth lalu menuju Underworld yang terletak diHollywood.     Mereka bertemu dewa Hades dan istrinya Persephone.
Singkat cerita petir yang dicari ternyata ada di balik perisai Luke yang dibawa     Percy. Dengan demikian, terungkap bahwa Luke yang mencuri petir Zeus.               Persephone merebut petir tersebut dari tanganHadesuntuk menghindar dari             keabadiannya menghabiskan hidup bersamanya, dan petir tersebut diserahkan padaPercy untuk dikembalikan kepada Zeus. Namun, karena mereka hanya memiliki tiga mutiara, hanya Percy,Ibunya dan Annabeth yang bisa pergi, sementaraGrover tetap tinggal dengan Persephone. SaatPercy, Ibunya dan Annabeth berada di                   Empire State Building, mereka diserang oleh Luke, yang ingin menghancurkan        Gunung Olympus dengan tujuan agar keturunan para dewa (setengah manusia) bisa menjadi penguasa baru untuk menggantikan para dewa. Setelah pertarungannya diManhattan,Percydapat mengalahkan Luke dan mengembalikan petir kepada Zeus. Ditempat para dewa tersebut,Percy akhirnya bertemu dengan ayah kandungnya,     Poseidon dan setelah itu masalah selesai dan Percy kembali ke kamp kembali.

Tafsiran 3:
Film ini mengajarkan kita agar tidak serakah akan kekuasaan, dan juga agar jangan durhaka dengan orang tua.
Tafsiran isi 4
Bagi para pecinta film fantasi dan petualangan, film ini lebih bagus dibanding      dengan novelnya, meskipun durasinya kurang panjang. Film ini seolah membawa    para penontonnya untuk ikut merasakan apa yang tengah dihadapi oleh para tokoh  nya. Dan penonton tidak perlu membuang waktu lama untuk membaca novelnya      yang begitu tebal.
Tafsiran isi 5
Film adaptasi dari novel fiksi berjudul sama ini mampu menghibur para                penontonnya dengan beragam kejenakaan serta tema fiksi yang menarik. Tidak       hanya cocok untuk anak-anak, tetapi film ini juga dapat dinikmati oleh orang tua.


Evaluasi
Sebuah petualangan yang seru dan penuh fantasi, itulah yang tersirat sepanjang film ini berlangsung.
Petualangan dari Percy Jackson dan kawanannya tersebut tentunya didukung juga dengan efek visual yang indah dan cukup menggelitik, seolah membawa para penontonnya untuk ikut merasakan apa yang tengah dihadapi oleh para tokohnya.       Tidak ketinggalan juga beberapa makhluk mitologi yang hadir sebagai kawan          maupun lawan di dalam film ini cukup menarik untuk disimak
Pelajaran yang dapat diambil dalam film ini yaitu bahwa keserakahan dan            durhaka tidak membawa kita kepada keberhasilan dan dengan saling membantu kita dapat meraih kesuksesan bersama-sama. Keluarga adalah hal yang penting tak peduli bagaimana fisik mereka, mereka tetap keluarga kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar