Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 11 Desember 2015

Life Without Limbs – Nick Vujicic




Disusun oleh : Marta La Rossa



1. Nick Vujicic lahir dari keluarga Kristen Serbia di Melbourne, Australia, pada 4 Desember 1982. Nick lahir dengan gangguan tetra-amelia langka. Tetra-amelia adalah kelainan kongenital sangat jarang. Ibu Nick berumur 25 tahun ketika hamil anak pertamanya itu. Dia adalah seorang bidan dan bekerja sebagai perawat pediatrik di ruang bersalin di mana dia merawat ratusan ibu dan bayi mereka. Masa kehamilan yang lancar dan tidak ada riwayat keluarga dengan kondisi fisik demikian, membuat ke dua orang tua Nick, Dushka Vujicic dan suaminya pendeta Borris Vujicic begitu terpukul dan perasaan mereka hancur lebur ketika mereka melihat untuk pertama kali bayi mereka lahir, seorang bayi laki-laki yang tidak sempurna dan abnormal. Seorang anak tanpa tangan dan kaki.

2. Kehidupan Nick dipenuhi dengan kesulitan demi kesulitan sepanjang hidupnya. Dia tidak bisa bersekolah di sekolah anak-anak normal karena cacat fisiknya. Hukum Australia melarangnya bersekolah di sekolah tersebut. Ibu Nick terus berjuang untuk mengubah hukum dan berkat kegigihan ibunya, Nick akhirnya bisa bersekolah. Dia adalah salah satu siswa cacat pertama yang menuntut ilmu di sekolah umum. Dia belajar menulis menggunakan dua jari kaki di kaki kirinya. Di sekolah ia selalu diganggu dan diolok-olok oleh teman-temannya dan anak-anak disekolah itu. Nick sangat tertekan dan ia sangat menyadari bahwa dirinya sangat berbeda secara fisik dengan teman-temannya. Nick seringkali menyendiri ditengah kesepian dan depresi yang melandanya. Setelah mengalami banyak frustrasi dan merasa dirinya sebagai mahluk yang aneh di sekolah, di usia tujuh tahun Nick mencoba beberapa peralatan elektronik yang dirancang khusus untuk digunakan sebagai lengan, dengan harapan bahwa ia akan lebih seperti anak-anak lain. Selama masa percobaan dengan lengan elektroniknya, Nick menyadari bahwa ia tetap berbeda dengan teman-temannya. Nick selalu berdoa dan memohon dengan sangat kepada Tuhan untuk melakukan mujizat bagi dirinya, membiarkan dia tumbuh menjadi besar seiring dengan tumbuh besarnya juga lengan dan kakinya, tapi itu tidak pernah sama sekali terjadi. Menurut Nick, kemenangannya melawan keputus-asaan dan ketidak berdayaan, serta munculnya gairah hidup yang dimilikinya adalah karena imannya kepada Tuhan Yesus, dukungan dan kasih sayang keluarganya, teman-temannya yang mengasihinya, serta banyak orang yang dia temui selama hidupnya yang telah mendorongnya untuk selalu mempunyai pengharapan dan semangat untuk terus berjuang. Ia berterima kasih kepada Tuhan bahwa ia masih hidup dan menyadari bahwa hidupnya sangat berarti bagi dirinya dan juga orang lain.

3. Selama sekolah menengah, ia terpilih menjadi kapten MacGregor Negara di Queensland dan bekerjasama  dengan dewan mahasiswa untuk  menggalang dana bagi orang cacat. Ketika ia berusia tujuh belas, ia mulai memberikan ceramah di kelompok doa nya,  dan kemudian mendirikan organisasi non-profit nya, “Life Without Limbs”. Nick lulus dari universitas pada usia 21 dengan dua jurusan yaitu Akuntansi dan Keuangan Perencanaan.

4. Ia memulai perjalanannya sebagai seorang pembicara motivasi. Ia secara rutin melakukan perjalanan internasional untuk berbicara dengan jemaat-jemaat Kristen, sekolah, dan rapat perusahaan, Nick berkesempatan untuk berbicara dengan beberapa pemimpin negara, salah satunya adalah wakil presiden Kenya. Dia telah berbicara kepada lebih dari tiga juta orang sejauh ini, di lebih dari 24 negara di lima benua (Afrika, Asia, Australia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara).

5. Pada tahun 2005, Nick dinominasikan untuk Penghargaan sebagai “Young Man Australia of the Year”, yang merupakan kehormatan besar di Australia. Kehormatan penghargaan bagi orang muda untuk keunggulan mereka dan pelayanan kepada masyarakat dan bangsa, serta prestasi pribadi mereka. Dia menerima gelar di bidang Akuntansi dan Perencanaan Keuangan. Dia juga mendirikan organisasi nirlaba “Hidup Dengan Keterbatasan”. Dia muncul dalam film pendek “The Circus Butterfly” yang memenangkan Doorpost Film Project’s tahun 2009, dan penghargaan Film Pendek Terbaik di Method Fest Film Festival, di mana Vujicic juga dianugerahi Aktor Terbaik dalam film pendek. Butterfly Circus juga baru saja memenangkan Film Pendek Terbaik di Feel Good Film Festival di Hollywood pada tahun 2010. Dia juga menulis buku berjudul, “No Arms, No Legs, No Worries!”, yang sekanjutnya diterbitkan . Bahkan tahun ini Nick diatur untuk berbicara di lebih dari 20 negara.

6. Tahun 2008 Nick tterbang ke Texas untuk mengisi acara menjadi pembicara, dari sanalah awal pertemuan Nick dan Kanea hingga berlanjut ke jenjang pernikahan. Setelah menjalani pacaran selama satu tahun, Nick memberanikan diri melamar Kanea dengan sebuah cincin walaupun dia tidak mempunyai tangan, ia tetap misa memasangkan cincin tersebut ke jemari Kanea lalu menciun tangan nya. Tepat pada 12 Febuari 2012 mereka melangsungkan pernikahan walau banyak pihak yang meragukan bagaimana mereka bisa berhubungan intim. Tapi sampai saat ini mereka masih hidup bahagia dengan dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Kiyoshi James Vujicic.

7. Sebelum Nick bisa sukses sampai detik ini, ia pernah hampir dicampakan kedua orang tuanya karena saat nick lahir ibu nya tidak percaya dengan keadaan Nick yang tidak mempunyai Tangan dan Kaki. Orang Tua Nick tidak pernah berpikir bahwa Nick akan hidup sangat lama, tetapi Allah berkehendak lain, Nick tumbuh pesat dan sangat sehat. Namun kecemasan kedua orang tua Nick terus mendera, mereka sangat khawatir, akan masa depan dan perjalanan hidup Nick selanjutnya, tidak mempunyai tangan untuk menyentuh, meraba, atau memegang, tidak mempunyai kaki untuk berjalan, berlari, menari, atau bahkan berdiri pada kedua kaki. Mengerikan sekali membayangkan masa depan Nick. Setelah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun berlalu, mereka menyadari bahwa Tuhan masih memegang kendali dalam hidup mereka dan terus menolong mereka. Nick belajar berenang, menangkap ikan dan bermain sepak bola. Nick juga bisa melempar bola tenis, menjawab telepon, menaiki tangga, menyisir rambut sendiri, bercukur, dan menggosok gigi. Dia memiliki kursi roda listrik yang ia gunakan untuk melakukan setiap aktifitasnya di luar rumah.
Nick selalu mengatakan, “bahwa jika Anda memiliki keinginan dan semangat untuk melakukan sesuatu, dan jika itu kehendak Allah, Anda akan memperolehnya pada saat yang paling tepat dan paling baik.”

(Yeremia 29:11) Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.


Daftar Pustaka
Sumber : Wikipedia.org
Diakses pada 10 November 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar