Disusun Oleh : Imelda Widya Ningsih
IDENTITAS BUKU
Judul
Buku :
Pudarnya Pesona Cleopatra
Penulis : Habiburrahman El Shirazy
Penerbit :
Republika
Tahun
Terbit :
2005
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal
Halaman : 111 Halaman
Cetakan :
12, Juli 2007
Harga :
RP 25.000,-
PENDAHULUAN
Sastrawan Habiburrahman El Shirazy dalam
novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” yang menempatkan konflik-konflik batin dalam novel
tersebut dengan tepat. Sehingga pembaca menjadi lebih mudah memahami. Disamping
itu novel tersebut memunculkan pertanyaan-pertanyaan dalam benak para
pembacanya sehingga menjadikan mereka penasaran dan harus membacanya sampai
tuntas. Hal inilah yang membuat penulis mengambil judul dalam novel ini, karena dirasa penting untuk kita pahami sebab tanpa
kita sadari dibalik konflik-konflik tersebut terdapat pesan atau amanat yang
ingin disampaikan pengarang kepada pembaca.
Berdasarkan
uraian di atas yang menjadi titik fokus dalam novel
ini yakni mengkaji lebih dalam bagaimana pengarang menempatkan konflik-konflik
batin para tokoh dalam alur cerita pada novel tersebut. Semoga dengan adanya novel ini dapat dijadikan bahan belajar dan diharapkan pula
memberikan pemahaman kepada pembaca dalam usaha memahami novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” tersebut.
SINOPSIS
Novel
ini mengisahkan tentang seorang laki-laki yang menjadi tokoh aku sebagai tokoh
utama cerita. Tokoh aku dijodohkan dengan wanita yang bernama Raihana yang juga
merupakan anak dari teman ibunya. Wanita itu sedikit lebih dewasa darinya,
yakni lebih tua 2 tahun. Pertimbangan ibu dari tokoh aku ingin menjodohkannya
dengan Raihana adalah karena Raihana lulusan terbaik di kampusnya dan ia juga
seorang hafiz Al-qur’an. Namun kekagumannya terhadap
kecantikan paras wanita-wanita Mesir tak mampu tergoyahkan dengan spesifikasi
dari Raihana. Meskipun begitu, ia tetap menikahi Raihana sebagai bentuk
baktinya terhadap ibu tercintanya.
Dua
bulan berlalu setelah pernikahan mereka, ternyata tak juga mampu menumbuhkan
rasa cinta tokoh aku terhadap Raihana. Ia cenderung dingin dan tak menunjukkan
gelagat rasa cinta dan sayang terhadap istrinya. Sudah satu bulan lebih tokoh
Aku tidak tidur seranjang dengan Raihana. Hal ini membuat Raihana sedih namun
ia tetap melakukan kewajibannya sebagai seorang istri sebagaimana mestinya.
Setelah perkawinan menginjak usia 1 tahun, Raihana hamil. Pada saat itu usia
kehamilannya memasuki usia 1 bulan. Raihana memohon izin untuk tinggal bersama
ibunya sampai proses menuju kelahiran anak mereka. Tokoh aku mengiyakan
permintaan istrinya itu.
Ketika dalam
perjalanan dinas, tokoh aku berbincang dengan seorang laki-laki yang merupakan
rekan kerjanya. Laki-laki itu bernama Agung, Pak Agung panggilan akrabnya. Ia
menceritakan tentang pengalaman pahitnya menikahi wanita Mesir. Seketika itu pesona
wanita Mesir yang selalu membayangi Tokoh aku runtuh seketika. Dan pada saat
itu ia teringat pada istrinya yang ia tinggalkan di rumah mertuanya, yakni
Raihana. Ia pulang ke rumah untuk mengambil kartu ATM miliki Raihana, tiba-tiba
ia menemukan amplop berwarna pink yang berisikan surat-surat hasil curahan hati
Raihana tentang perlakuan suaminya terhadapnya. Surat-surat itu juga menuliskan
tentang betapa ia sangat mencintai suaminya. Tiba-tiba perasaan cinta dan terharu tokoh aku membuncah dan tak tertahankan lagi. Air
matanya mengalir tak tertahankan lagi. Segera ia bergegas menuju kediaman
mertuanya untuk menemui Raihana. Namun yang terjadi sebenarnya bahwa Raihana
telah meninggal karena pendarahan yang terjadi akibat persalinannya. Raihana
berpesan untuk tidak memberi tahu suaminya, agar suaminya tidak terganggu
pekerjaannya. Tokoh aku menyesal sejadi-jadinya, namun penyesalan hanya tinggal
penyesalan.
KELEBIHAN NOVEL
Kelebihan novel Pudarnya Pesona Cleopatra,
yaitu:
1. novel
ini mengajarkan bahwa kecantikan bukanlah segalanya.
2. pengarang
menjadikan novel ini sebagai saran dakwah islam.
3. jalan
ceritanya sederhana tetapi menimbulkan kesan yang mendalam.
4. Penulis
mampu mengajak kita berkhayal ke negeri Mesir, Andalusia (El Nahwany: 2011).
5. Alur ceritanya juga tidak
sepanjang novel-novel pada umumnya serta gaya bahasa yang lugas membuat pembaca
mudah memahami isi cerita dalam novel.
KEKURANGAN NOVEL
1. Mungkin tidak ada kekurangan dalam buku ini
karena buku ini sangat bagus dan mendidik.
SARAN
Berdasarkan
hasil pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” menggunakan beberapa gaya bahasa. Pemanfaatan kosa kata dalam novel “Pudarnya Pesona Cleopatra” dipengaruhi oleh faktor sosiokultural penulis. Selain
itu latar pendidikan penulis juga berperan serta dalam mewujudkan kekhasan
kosakata yang diungkapkan melalui deskripsinya. Kosakata yang digunakan dalam
novel “Pudarnya
Pesona Cleopatra” sangat variatif, banyak
digunakan kata konotasi dan kata serapan baik dari bahasa asing terutama bahasa
Arab dan bahasa Inggris atau bahasa Jawa Selain itu penulis juga memanfaatkan
gabungan kata atau idiom. Dalam Novel “Pudarnya Pesona Cleopatra”, pengarang juga
memannfaatkan citraan untuk menambah imaji pembaca dan membuat deskripsi cerita
seakan-akan bisa dirasakan langsung oleh pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar