Disusun Oleh Sulis Sawaliah
Identitas buku
Judul Buku : Rembulan Tenggelam Di Wajahmu
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republika
Kota Penerbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2009
Jumlah halaman : iv + 426 halaman
Cetakan
: VI
Harga : 60.000
Tere Liye merupakan
nama populer seorang penulis berbakat ditanah air,yaitu Darwis.Yang lahir di
Pedalaman Sumatera, 21 Mei 1979.Anak ke enam dari tujuh bersaudara yang lahir
dan dibesarkan dikampung yang dikelilingi hutan yaitu,Tandaraja Palembang.Tere Liye menyelesaikan pendidikan di SDN 2, SMPN 2 Kikim Timur,Sumatera
Selatan. Kemudian melanjutkan ke SMUN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus,Tere
Liye melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Universitas
Indonesia,Fakultas Ekonomi dan mengambil jurusan Akutansi.
Tere Liye menikah
dengan Ny.Riski Amelia dan dikaruniai seorang putra bernama Abdullah Pasai.
Tere Liye berasal dari keluarga yang sederhana, yang terlahir anak dari seorang
petani biasa.Tere Liye berbeda dari kebanyakan penulis yang sudah ada.
Biasanya setiap penulis akan memasang foto, nomor kontak yang bisa dihubungi
atau riwayat hidup singkat dibagian belakang setiap karyanya.Namun Tere Liye
seperti menghindari dan menutupi kehidupanya.Berikut adalah,karya Tere
Liye:Rembulan Tenggelam di Wajahmu (Grafindo,2006; Republika 2009) Daun Yang
Jatuh Tak Pernah Membenci Angin (Gramedia Pustaka Umum,2010) Hafalan Shalat
Delisa (Penerbit Republika,2005) Senja Bersama Rosie (Penerbit Grafindo,2008)
dan Mimpi-Mimpi Si Patah Hati(Add Print, 2006).
Tujuan
Tere Liye mengarang novel ini adalah untuk dijadikan bahan renungan bagi
pembacanya setelah selesai membaca novel ini.Seperti novel sebelumnya,ciri khas Tere Liye yaitu membawa pembaca pada sebuah kisah yang sederhana
tentang kehidupan. Terhitung sampai
tahun 2012, novel ini telah mengalami cetakan kesembilan.
Novel ini memceritakan tentang perjalanan hidup
seseorang, disini disebutkan bahwa pemeran toko utamanya adalah Ray atau Reihan.Ray
yang merasa hidupnya dipenuhi dengan berbagai ujian, yang menyebabkan ia
berfikir langit telah mengutuknya.Tuhan tidak pernah memihaknya, dan berbagai
pertanyaan muncul dihidupnya.Lima pertanyaan yang menemaninya melewati perjalanan
panjang kembali ke masalalu yang kemudian mampu menjawab lima pertanyaan dengan lima jawaban yang muncul dari dalam dirinya.Disetiap perjalanan hidupnya,selalu
muncul tokoh dan entah siapa itu yang seringkali disebutkan malaikat atau pasien
berumur sekian tahun orang dengan wajah menyenangkan yang menjadi pemeran
serba tahu.
Perjalanan hidup yang panjang bagi seorang Ray,dengan
segala macam rasa pahit-manisnya kehidupan telah dirasanya dari sejak ia masih
kecil.Ray anak yatim-piatu yang tinggal disebuah panti asuhan dengan penjaga
panti yang seringkali memukulinya, kemudian ia kabur pergi dari panti tersebut.Yang kemudian menjadi bandar
judi disebuah terminal kota, kemudian melanjutkan perjalanan kerumah singgah.
Dimana rumah tersebut memberikan banyak warna, dan memberikan arti keluarga
untuk pertama kalinya bagi Ray. Tertulis sebuah kalimat “ Kalian akan menjadi saudara di mana pun berada, kalian
sungguh akan menjadi saudara. Tidak ada yang pergi dari hati. Tidak ada yang
hilang adri sebuah kenangan. Kalian sungguh akan tetap menjadi saudara”. Namun setelah 6tahun bertempat tinggal dirumah singgah,
Ray terlibat dengan perkelahian yang tiada henti, yang akhirnya memutuskan ia
untuk pergi.Perjalanan masih berlanjut 6tahun kemudian ia jalani dengan menjadi
pengamen jalanan digerbong kereta api.Hingga akhirnya ia bertemu dengan
sesosok lelaki paruh baya, yang akhirnya menjadi sahabatnya ,“Plee”. Plee merupakan pedagang besar yang berbeda dengan pedagang lain,ia hanya
menjual berlian tanpa harus membeli.Ya,Plee adalah seorang pencuri yang
hebat,bahkan ia merencakan dengan jeli pencurian yang luar biasa yakni
pencurian berlian seribu karat yang berada tepat dipusaran ibukota, yang semua
itu melibatkan keahlian Ray.Hampir meraih keberhasilan, mereka tertangkap
basah oleh petugas,namun Ray terselamatkan,dan Plee menjerat hukuman eksekusi
mati. Pahitnya lagi,Plee merupakan pelaku utama terjadinya kebakaran besar
yang telah melenyapkan segala harta bendanya,rumah,dan merenggut nyawa kedua
orangtuanya.
Ray mencoba melanjutkan perjalanan
hidup, hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang gadis cantik disebuah gerbong
makan, ia mencoba mendekatinya, meski awalnya gadis itu enggan, karena ternyata
gadis itu adalah seorang pelacur.Namun,
setelah mendengar penjelasan dari wanita yang amat sangat dicintainya
tersebutlah mereka tetap melanjutkan kisah kasih mereka kejenjang pernikahan.Ray yang sekarang menjadi mandor sukses ditemani istrinya yang amat sayang
peduli terhadapnya. Wanita sederhana yang selalu ada, yang membuat hari-hari
Ray menjadi lebih bersemangat.Namun sayang, kebahagiaan Ray hanyar berkisar
6 Tahun,istrinya meninggal,dan itu artinya ia sendiri lagi. Berbagai cobaan
kembali menghampirinya,pertanyaan-pertanyaan yang lalu kembali menyelimuti
fikiranya.Perusahaannya hancur,Kerabat satu persatu meninggal dunia, kemudian
ia terbaring lemah dirumah saki menjalani operasi, hingga terserang komplikasi,
dan ia menderita penyakit juga selama 6tahun,lagi dan lagi ia kembali sendiri.Hingga lima jawaban dari lima pertanyaan perjalanan hidupnya terjawab satu persatu.“Kau benar, Ray. Ada satu janji Tuhan.Janji Tuhan yang sungguh
hebat,yang nilainya beribu kali tak terhingga dibandingkan menatap rembulan
ciptaanNya.Tahukah kau? Itulah janji menatap wajahNya.Menatap Wajah Tuhan.Tanpa tabir,tanpa pembatas.Saat itu terjadi maka sungguh seluruh rembulan di
semesta alam tenggelam tiada artinya.Sungguh seluruh pesona dunia akan layu.Percayalah selalu atas janji itu,Ray,maka hidup kita akan terasa indah....” Orang dengan wajah menyenangkan itu menyentuh lembut
bahu pasien dihadapannya.
Keunggulan
buku ini adalah,buku ini membuka mata hati dan pikiran kita untuk selalu
bersyukur,ikhlas dan untuk tidak menjadi seseorang yang pendendam.buku ini juga
mengajarkan kita untuk menghadapi kehidupan yang sesungguhnya dan merasakan
manis pahitnya kehidupan.selain itu,tokoh yang terdapat di dalam buku ini
memiliki penokohan atau perwatakan yang sangat kuat.
Adapun kekurangan dari novel ini yaitu,Novel ini memiliki
alur campuran sehingga pada awal cerita pembaca akan bingung untuk memahami
cerita tersebut dan bahasa yang digunakan penulis sulit dipahami serta ada beberapa kata
yang tidak umum digunakan yang membuat pembaca harus membuka kamus untuk
memahami artinya. Terlepas dari itu semua menurut pendapat saya,novel ini
cukup baik untuk menjadi bahan bacaan disaat waktu luang.Karena ceritanya yang
memang menarik, juga isinya mengandung banyak nasehat,gambaran tentang
perjalanan hidup,mengajarkan kesederhanaan,bagaimana seseorang mensyukuri
atas segala nikmat yang telah diberikan olehNya.
bahasa susah dimengerti
BalasHapusWah bagus sekali
BalasHapus