Disusun oleh : Christin Desi Natasya
Judul : Dan Hujan Pun Berhenti
Pengarang : Farida Susanty
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : Maret 2007
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan : Cetakan Kedelapan, April 2012
Jumlah Halaman : 326 halaman
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : Maret 2007
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan : Cetakan Kedelapan, April 2012
Jumlah Halaman : 326 halaman
Novel yang mendapatkan penghargaan National
Best Seller ini menceritakan kelamnya sebuah kehidupan yang dialami oleh
Leostrada yang merupakan tokoh utama dalam novel bergenre dewasa ini.
Leostrada yang dalam novel ini lebih banyak disapa Leo merupakan anak dari broken
home. Ayahnya yang sangat keras ditambah Ibunya yang sudah tak sanggup
menahan deritanya dengan suaminya memilih untuk selingkuh terang-terangan.
Itulah yang membuat Leo kabur dari rumah dan memilih hidup di sebuah apartemen
kecil dengan modal dari kakaknya, Cashey. Dia diberi uang saku, uang sewa
apartemen dan juga sebuah mobil mewah.
Leo merupakan remaja yang suka beradu badan dan merupakan remaja yang keras
kepala. Meskipun begitu, ada satu perempuan yang dulu sangat dekat dengannya,
Iris. Namanya Iris. Leo mencintai perempuan itu karena ketulusannya berteman
dengan Leo. Namun, pertemanan mereka harus terhalang oleh dimensi dunia yang
berbeda. Iris tertabrak lari oleh sebuah mobil saat hujan deras. Karena alasan
itulah, Leo benar-benar membenci hujan.
Di sekolahnya, Leo secara tidak sengaja menemukan Iris yang lain. Namanya
Spiza. Spiza juga tidak suka hujan. Hal itu membuat Leo sedikit tertarik dengan
Spiza. Leo pertama kali mengenal Spiza karena Spiza pernah mencoba bunuh diri
namun diselamatkan oleh Leo. Karena kejadian itulah, Leo lama-kelamaan mulai
dekat dengan Spiza.
Namun, pada tengah cerita konflik benar-benar menggelegar dengan hebat. Siapa
sangka bahwa Spizalah yang menabrak lari Iris pada hujan deras dulu. Karena
kejadian itulah, Spiza memutuskan untuk bunuh diri, asalkan tidak hujan. Inilah
yang membuat emosi Leo meledak-ledak. Dan disinilah kekelaman benar-benar
terjadi dalam hidup Leo. Mulai dari mengetahui Spiza yang selama ini
disayanginya, ternyata yang tak sengaja membunuh Irisnya sampai dalam keadaan
Ibunya yang meninggal dunia karena dengan sengaja menembak perutnya sendiri
dengan pistol. Leo benar-benar dalam kekelaman yang dalam sekali. Dalam sekali.
Akhirnya, Leo mulai bisa menerima keadaan itu dan menyadari bahwa Spiza
ternyata tidak sengaja menabrak Iris. Dan Leo juga mulai bisa menerima keadaan
keluarganya menjadi baik meski Ibunya sudah tiada.
Lewat novel ini, Farida Susanty berhasil menyabet penghargaan sebagai Pemenang
Khatulistiwa Literary Award 2007 Kategori Penulis Muda Berbakat. Buku ini juga
telah masuk dalam Library Catalogue of National Library of Australia.
Buku ini juga mendapatkan berbagai pujian karena berhasil menyabet beberapa
penghargaan seperti, Must-read Book versi Majalah Gadis, Pick
of the Month versi Majalah Cosmogirl dan Highlight of the Month versi
Majalah kaWanku.
Kelebihan dalam novel ini ialah konfliknya benar-benar menggelegar dan setiap
bab punya keterkaitan dengan bab-bab yang lain. Untuk kekurangannya, waktu
membaca bab awal-awal, mungkin kita sebagai pembaca belum bisa panas atau masuk
ke ceritanya.
Novel ini cocok untuk semua umur khususnya para remaja yang sedang labil. Lewat
novel ini kita bisa mempelajari pentingnya keluarga, kasih sayang, cinta dan
pertemanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar