OLEH: SULASTRI AMANDA
Kawat Gigi Palsu |
Kawat gigi adalah kawat
yang dapat meratakan gigi.
Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan
estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang
bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang
bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong
dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi
bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum. Proses dari awal sampai
akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.Penggunaan
behel atau kawat gigi menjadi trending di Indonesia akhir-akhir ini. Diawali
dengan maraknya public figure (menggunakan behel) yang seringkali terlihat
warawiri di televisi, kemudian diikuti para perempuan sosialita hingga remaja
kebanyakan. Behel, yang pada mulanya merupakan sebuah perawatan untuk
menyempurnakan bentuk rahang atau gigi yang tidak rapi (bertumpuk, berjauhan,
miring dan lain-lain), kemudian bergeser fungsinya menjadi sebuah aksesori
belaka, bahkan, karena harganya tidak murah mengindikasikan status social dalam
pergaulan.Behel mainan atau palsu itu mudah sekali didapatnya dan harganya
sangat murah dari harga behel asli dari pentunjuk dokter. Kalau masalah
harga itu sangat jauh sekali ibaratnya 1 banding 100. Maka dari itu sekarang
ABG itu lebih memilih behel yang murah dari pada behel dari pentunjuk dokter.
Menurut pendapat mereka bilang “sama saja kok bentuknya serta tidak beda jauh dari
yang asli”, sebenarnya memasang behel itu harus sesuai pentunjuk dari dokter,
tidak boleh main pasang sendiri. Karena kalau lewat pentunjuk dokter itu kita
terlebih dahulu dirongen lalu di periksa atau dicek gigi kita dahulu sebelum
dipasang dan memilih jenis behel sesuai dengan postur gigi kita yang mau
dipasang itu.Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan kawat gigi apapun
alasannya, sebaiknya ketahui terlebih dahulu dampak positif dan negative dari
pengunaan behel tersebut, Jangan sampai Anda menyesal setelah semuanya
terlanjur.
Dampak Positif
Sesudah dan sebelum |
dari pemilihan
behel bagi perawatan kesehatan mulut Anda diantaranya adalah: Pertama, gigi
yang terlihat lebih rapi dan teratur seperti seharusnya, rapat/tidak bercelah,
tidak bertumpuk atau sungsang dan tidak miring sehingga dari segi estetika Anda
tampak lebih sempurna, yang tentu saja dapat meningkatkan kepercayaan
diri.Kedua, penderitaan Anda karena kesulitan mengunyah akibat gigi miring dan
berdampak pula pada gusi berdarah dapat teratasi secara maksimal.Ketiga, bentuk
rahang yang tidak proporsional pada mulanya dan membuat Anda tampak sulit
menutup mulut juga tidak akan Anda alami lagi.
Dalam kondisi
tersebut di atas, Anda akan merasakan betapa penggunaan behel itu sangat
menyelamatkan. Tetapi jangan tergesa mengambil keputusan, pertimbangkan pula
Dampak Negatif
Pertama, budget
besar yang harus Anda keluarkan, apabila hasilnya tidak memuaskan tentu hal ini
akan mengganggu pikiran Anda.Kedua, alergi akibat kesalahan pemilihan jenis
kawat gigi/ behel. Ketiga, terjadinya peradangan gusi, gigi berlubang, karang
gigi hingga perdarahan di gusi (akibat kesalahan perawatan ketidakdisiplinan
dalam pemeliharaan gigi dengan behel), Keempat Apabila pemasangan tidak dilakuka
dengan benar, pasien dapat sering mengalami luka di bagian dalam pipi yang
bukan saja menimbulkan rasa pedih dan tidak nyaman, tetapi dalam beberapa kasus
hal tersebut diyakini menjadi penyebab menularnya penyakit hepatitis hingga
Aids Bersikaplah bijak dalam memutuskan, gunakan behel apabila Anda benar-benar
membutuhkannya. Kunjungi ahli Orthodonti berpengalaman, bukan dokter gigi
biasa, agar Anda dapat mengkonsultasikan segala kemungkinan, termasuk memahami
lebih banyak dampak positif dan negative penggunaan behel hingga perawatan
lanjutan apabila ternyata mengalami ketidaknyamanan kawat gigi yang Anda
gunakan di kemudian hari.Behel mainan atau palsu itu mudah sekali didapatnya
dan harganya sangat murah dari harga behel asli dari pentunjuk dokter.
Kalau masalah harga itu sangat jauh sekali ibaratnya 1 banding 100.
Maka dari
itu sekarang ABG itu lebih memilih behel yang murah dari pada behel dari
pentunjuk dokter. Menurut pendapat mereka bilang “sama saja kok bentuknya serta
tidak beda jauh dari yang asli”, sebenarnya memasang behel itu harus sesuai
pentunjuk dari dokter, tidak boleh main pasang sendiri. Karena kalau lewat
pentunjuk dokter itu kita terlebih dahulu dirongen lalu di periksa atau dicek
gigi kita dahulu sebelum dipasang dan memilih jenis behel sesuai dengan postur
gigi kita yang mau dipasang itu
Bahayanya adalah saat tulang yang
memegang gigi berubah mengikuti kawat yang mencekat gigi di atasnya, maka gigi
bisa jadi goyah. Seperti pagar yang ditekan terus, lama-lama pondasinya akan
longgar dan goyah. Kerugian lainnya adalah dari segi kebersihan. Memakai behel,
walau hanya untuk trend semata, tetap saja menimbulkan kesulitan dalam
membersihkan sisa makanan yang menempel di sela-sela briket dan kawat.Kuman
dan bakteri akan mudah sekali terselip di sela-sela behel dan karetnya, jika
tidak rajin memakai obat kumur mulut. Ini bisa menimbulkan masalah kesehatan
dan bau mulut. Proses pemasangan yang sembarangan, apalagi jika dilakukan oleh
orang yang bukan ahlinya, bisa makin memperparah bentuk gigi yang sebenarnya
sudah bagus. Memasang di tukang gigi yang tidak berijin resmi juga sangat
diragukan kebersihan alat-alat yang digunakannya. Hal ini bisa meningkatkan
resiko penularan penyakit. Maka dari itu tetaplah mengedepankan kualitas,yaitu
dengan datang ke dokter gigi yang memang sudah mempunyai izin resmi.
TIPS Mengatasi Bahaya Kawat Gigi
I. Tahap
Persiapan
Tips mengatasi bahaya kawat gigi palsu yang pertama harus dilakukan pada saat persiapan atau sebelum gigi behel dipasang.
Tips mengatasi bahaya kawat gigi palsu yang pertama harus dilakukan pada saat persiapan atau sebelum gigi behel dipasang.
- Pasanglah gigi behel yang telah diakui pemerintah mengenai legalitasnya, misalnya dengan mendatangi rumah sakit, puskesmas ataupun RSGM. Jangan pernah mencoba untuk memasang behel di tempat yang tidak memiliki ijin praktek dan kualitas yang tidak terjamin hanya karena tertarik dengan penawaran pemasangan behel dengan harga murah.
- Ingatlah selalu, bahwa pengobatan lebih mahal daripada perawatan. Oleh karena itu, jangan biarkan pada saatnya nanti setelah dipasang gigi behel, Anda melupakan kewajiban Anda untuk melakukan perawatan secara berkala untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.
- Pastikan bahan metal yang digunakan kawat cocok dengan tidak menyebabkan alergi, karena tidak sedikit orang yang gusinya menjadi sakit atau gigi menjadi mudah rusak hanya karena bahan metal yang digunakan tidak cocok.
II. Tahap
Pemakaian
Sekarang
berlanjut kepada tips mengatasi bahaya kawat gigi palsu
pada saat kawat gigi tersebut sudah terpasang di gigi kesayangan kita.
1. Bersihkan
dan sikat gigi dengan sikat khusus
Kawat gigi akan
memungkinkan setiap makanan yang dikonsumsi ada yang menempel dan tersisa di
sela sela gigi. Untuk membersihkannya dengan sikat biasa, akan terasa sulit
sekali. Karena itu, siapkanlah sikat gigi khusus untuk pengguna kawat gigi,
sehingga Anda bisa tetap makan dengan biasa tanpa harus menyisakan makanan yang
akan membuat gigi Anda rusak.
2. Cek kondisi
behel secara berkala
Jika kebutuhan
penggunaan behel adalah untuk merapikan gigi, maka pastikan Anda
mengkonsultasikan perkembangannya secara berkala ke dokter yang menanggulangi
pemasangannya. Dengan begitu, akan diketahui tentang bagaimana kondisi gigi
kita saat dipasang behel.
Di Adaptasi oleh :
http://wiegerosatekesel.blogspot.com/2013/09/normal-0-false-false-false-en-gb-x-none.html
https://www.google.com/search?q=maraknya+penggunaan+behel+palsu&ie=utf-8&oe=utf-8#q=+behel+palsu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar