Follow Us @literasi_smkn23jkt

Jumat, 05 Desember 2014

Dialah Wanita Pembuat Novel

Disusun oleh : Riska Nabila

Tokoh tersebut lahir pada tanggal 31 juli 1965 Yate, Gloucattershire Utara, Inggris. Nama asli beliau adalah Joanne Kathleen Rowling. Ia tinggal di Portugal pada tahun 1990, disana ia menikah dengan seorangan wartawan Portugis. Anak perempuannya, Jessica di lahirkan pada tahun 1993 . setelah itu perkawinan pertamanya berakhir dengan perceraian, sejak perceraian dengan suaminya, ia menjadi ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dalam kondisi serba kekurangan. Rowling pindah ke Edinburgh bersama dengan anaknya. Rowling menghadapi masalah untuk menghidupi keluarganya. Semasa hidup dalam kesulitan, Rowling mulai menulis sebuah buku.

Semula  Jo sekolah di Winterbroune. Namun saat  Jo berusia 9 tahun, keluarganya pindah lagi ke Tutshili, desa kecil didaerah Wales. Dan Jo melanjutkan sekolah menengahnya di Wydean Comprehensive. Satu hal yang tak pernah dilupakan Jo disekolah itu adalah perkenalannya dengan Sean Harris (Jo bahkan mempersembahkan buku Herry Potter jilid kedua, chamber of secret, kepada (sean) )menyelesaikan sekolah menengah tahun 1983. Jo lalu melanjutkan kuliah di University of exeter, dipesisir selatan Inggris. Atas permintaan orang tuanya ia mendalami bahasa Perancis. Rupanya orang tuanya berharap, dengan bekal kedua bahasa modern itu, Jo akan memiliki karier cemerlang.

Setelah lulus kuliah empat tahun kemudian, ia bekerja di London, di Amnesty International, sebuah organisasi yang berkampanye melawan penyalahgunaan hak-hak asasi manusia diseluruh dunia. Ditempat itu ia bekerja sebagai sekretaris, Jo mengaku dirinya adalah sekretaris terburuk  didunia, ia tidak pernah menyimak isi rapat karena terlalu asik berkhayal atau terlalu sibuk memilih nama karakter baru untuk ceritanya. Dan ia pernah menjadi staf pengajar bahasa inggris di Portugal, penulis  novel  Harry Potter  seri 1-7. 

Ia merasa kemampuan menulisnya mungkin bisa menjadi jalan keluar untuk hidupnya yang sulit, tetapi ia tak mempunyai fasilitas yang memadai. Ia tidak memiliki komputer, dan hanya memiliki mesin tik tua, ia juga tak mempunyai uang, bahkan hanya untuk membayar  foto kopi. Maka ia terpaksa mengetik ulang naskah yang sama hingga beberapa kali agar bisa diserahkan ke beberapa penerbit. Ia mendapat ide tentang penulisan buku itu sewaktu dalam perjalanan menaiki kereta api dari Machester ke London pada tahun 1990. Ia menyerahkan naskahnya kebebrapa penerbit, sebabnya 12 penerbit menolak naskahnya yang ua buat, setelah menerima naskahnya dan mulai memasarkannya. Akhirnya nasib dan takdir baik berpihak padanya Rowling berhasil menjual buku Harry Potter dan Batu Bertuah untuk jumlah sebanyaj $4000. Menjelang musim panas pada tahun 2000 tiga buku pertama Harry Potter dan Batu Bertuah, Harry Potter dan Kamar Rahasi, dan Harry Potter dan Tawanan Azkaban telah memperoleh keuntungan lebih kurang  480  juta dolar Amerika Serikat dalam masa tiga tahun dengan cetakan 35 juta naskah dalam 35 bahasa. Pada Juli 2000, Harry Potter dan piala Api  telah dicetak untuk pertama kalinya, buku kelimanya, Harry Potter dan Orde Phoenix, buku keenam Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran.

Akan tetapi pada akhirnya Harry Potter pertama menggandeng sederet penghargaan, yang pertama memperoleh mendeli emas Smart Book Prize untuk kategori buku anak-anak usia 9-11 tahun. Kedua penghargaan Guardian Fiction Award dan Carnegie medal.

J.K Rowling memiliki sifat pantang menyerah. Sudah sepantasnya sosok seorang penulis dihargai dan diberi aktualisasi diri. Usahanya dalam menyukai kegiatan menulis membuatnya menjadi tokoh yang dihargai dan dikagumkan.

Referensi : 17 november 2014

8.    www.google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar