Disusun Oleh : M.
Rosadi
Kelas : XI AP 1
PERNYATAAN UMUM
Gerhana bulan merupakan salah satu fenomena
alam yang sering kita jumpai. peristiwa alam ini terjadi apabila bulan
beroposisi dengan matahari. namun, oposisi bulan dengan matahari tidak akan
selamanya menghasilkan peristiwa gerhana bulan. Mengapa? sebab kemiringan
bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°. akan ada saat dimana
terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian
akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node. nah,
gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik nude tersebut.
dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik
oposisi lainnya.
URUTAN SEBAB – AKIBAT
Faktanya, ketika terjadi gerhana bulan,
sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat. hal ini disebabkan
karena sinar matahari yang masih tersisa,berbelok menuju arah bulan oleh atmosfer
bumi. sinar matahari yang dibelokkan itu tentu memiliki spektrum cahaya
kemerahan, yang merupakan alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan
bulan akan terlihat lebih gelap, biasanya berwarna merah gelap, jingga atau
bahkan coklat.untuk mengamati gerhana bulan, dapat anda lakukan dengan mata
telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun. pada saat terjadi gerhana bulan,
umat islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan
untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf).
URUTAN SEBAB - AKIBAT
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau
seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. terutama
ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan, dan berada pada satu
garis lurus yang sama, yang kemudian membuat sinar matahari tidak dapat
mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.
Sumber :
http://www.eduspensa.com/2016/01/contoh-teks-eksplanasi-gerhana-bulan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar