Filariasis merupakan salah satu penyakit yang termasuk endemis di Indonesia.Seiring dengan terjadinya perubahan pola penyebaran penyakit di negara-negara sedang berkembang, penyakit menular masih berperan sebagai penyebab utama kesakitan dan kematian.
Penyakit ini merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria.Di dalam tubuh manusia cacing filaria hidup di saluran dan kelenjar getah bening(limfe), dapat menyebabkan gejala klinis akut dan gejala kronis.Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Penyakit ini disebabkan oleh 3 spesies cacing filarial : Wuchereria Bancrofti, Brugia Malayi, Brugia Timori. cacing ini menyerupai benang dan hidup dalam tubuh manusia terutama dalam kelenjar getah bening dan darah. Cacing ini dapat hidup dalam kelenjar getah bening manusia selama 4 6 tahun dan dalam tubuh manusia cacing dewasa betina menghasilkan jutaan anak cacing (microfilaria) yang beredar dalam darah terutama malam hari.
Penyebab lainnya, dapat disebabkan oleh keadaan lingkungan tempat tinggal yang masih jauh dari kata kebersihan, mereka yang tinggal di permukiman padat penduduk. Aliran air yang kurang lancar dan sistem sanitasi yang kurang baik.
Akibat yang ditimbulkan pada stadium lanjut (kronis) dapat menimbulkan cacat menetap seumur hidupnya berupa pembesaran kaki (seperti kaki gajah) dan pembesaran bagian bagian tubuh yang lain seperti lengan, kantong buah zakar, payudara dan alat kelamin wanita.
Daftar pustaka :
http://penyakitkakigajah.com/di akses pada 17 feb 2017
http://penyakitkakigajah.com/tanda-tanda-penyakit-kaki-gajah/di akses pada 17 feb 2017
http://hariansib.co/view/Kesehatan/125366/Wabah-Dunia--Penyakit-Kaki-Gajah-Menular-dan-Bisa-Membuat-Cacat-Seumur-Hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar