Pengangguran
Disusun oleh : Nur Fajri Aldiansyah
PERNYATAAN UMUM
Pengangguran merupakan salah satu fenomena sosial yang
berkaitan dengan aspek ketenagakerjaan yang menjadi masalah di masyarakat.
Seperti sebuah penyakit, yang secara kronik menyerang segi kehidupan bermasyarakat.
Sudah banyak formula penanganan yang diambil, namun permasalahan ini belum juga
tuntas. Bukan hanya di Indonesia, permasalahan pengangguran ini ditemukan
dihampir semua negara. Setiap pemerintahan di dunia, menjadikan masalah
penggangguran menjadi agenda utama. Secara umum, banyak yang mengartikan bahwa
pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja, sedang mencari pekerjaan,
atau tidak memiliki pekerjaan secara formal dan tidak mendapatkan penghasilan.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) secara spesifik memberikan definisi
tentang pengangguran yaitu; orang-orang yang bekerja kurang dari 1 jam setiap
minggu.
URUTAN SEBAB-AKIBAT
Ada beberapa faktor yang sangat mendasar yang menjadi
penyebab terjadinya pengangguran. Pengangguran biasanya terjadi karena adanya
kesenjangan antara pencari kerja dan kesempatan kerja. Pangangguran juga dapat
sebabkan oleh adanya perubahan struktural dalam perekonomian. Perubahan ini
menimbulkan kebutuhan terhadap tenaga kerja dengan jenis atau tingkat
keterampilan yang berbeda. Sehingga, kualifikasi yang dimiliki oleh pencari
kerja tidak sesuai dengan tuntutan yang ada. Dan yang sering juga terjadi
adalah pengangguran yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja terhadap
karyawan dan buruh.
Akibat terjadinya pengangguran, yaitu menimbulkan
berbagai persoalan ekonomi dan sosial bagi yang mengalaminya. Orang yang tidak
mempunyai mata pencaharian juga tidak mendapat penghasilan, dan yang tidak
berpenghasilan tidak dapat membelanjakan uang untuk membeli barang kebutuhan
hidup. Bila jumlah penganggur banyak pasti, akan timbul kekacauan sosial,
jumlah gelandangan meningkat pesat, selanjutnya berpotensi menimbulkan
kriminal.
Dari seluruh uraian di atas, maka sudah jelas bahwa
pengangguran adalah masalah besar yang harus segera dicarikan solusi. Langkah
nyata yang dapat ditempuh adalah dengan memperbaiki kondisi lapangan kerja.
Dengan semakin baiknya kondisi lapangan kerja, kekerasan sosial akibat
pengangguran bisa dikurangi atau diatasi. Disamping itu, memperbaiki komposisi
lulusan sarjana yang dihasilkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga
kerja. Langkah yang lebih baik lagi adalah jika kita mampu memberikan
keterampilan yang memadai untuk mereka usia kerja sehingga dapat menciptakan
lapangan kerja sendiri. Semua langkah ini harus segera kita ambil agar masalah
pengangguran segera terselesaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar