Disusun
oleh : Siti Astriyani
1. Wirda
Salamah Ulya Putri lahir pada 19 November 2001 di Jakarta, Indonesia. Wirda
sendiri adalah seorang Hafidz sejak masih belia. Masa kecil Wirda di sibukkan dengan
hafalan Al-Qur’an yang di ajarkan langsung oleh ayahnya. Wirda adalah nama panggilannya, Selain belajar
menghafal Al-Qur’an Wirda juga sering menemani sang ayah berdakwah, terkadang
Wirda sebagai pembaca Al-Qur’an atau penceramah.
2. Wanita
yang dijuluki sebagai duta Qur’an 2015 ini adalah putri Ustadz
Yusuf Mansur yang merupakan seorang ustadz besar dan Siti Maimunah. Saat
ini ia sedang mengenyam pendidikan di Inggris. Ayahnya sangat beruntung
memiliki putri sepintar Wirda, secantik Wirda dan sesederhana Wirda begitupun
ibundanya, bagi kedua orang tuanya Wirda adalah permaisuri dalam keluarganya,
Wirda anak yang senang bersenda gurau dengan kedua orang tuanya, Wirda memiliki
suara yang sangat merdu saat melantunkan ayat suci Al-Qur’an. Kemudian, Wirda
pernah mengaji didepan Imam besar Masjidil Haram, Syeikh Abdul Rahman dengan
suara nya yang merdu disamping Wirda ada seorang Ustadz Yusuf Mansur yang
merupakan ayahandanya itu sangat terkagum dengan bacaan yang dilantunkan
putrinya.
3. Sejak
umur 9 atau 10 tahun Wirda mulai menghafal Al-Qur’an, dan Wirda memilih
berhenti sekolah karena merasa kurang waktunya untuk hafalan. Namun, bukan
berarti dia tidak perduli akan pendidikan wajibnya. Wirda lebih memilih untuk
belajar dengan sistem home schooling
agar bisa mengatur waktu lebih fleksibel. Pada Tahun 2016 Wirda telah resmi
menjadi salah satu mahasiswa di University Oxford, Inggris.
4. Selain
belajar dan menghafal Al-Qur’an, anak pertama dari dua bersaudara ini juga
aktif menjadi pengajar Al-Qur’an. Bahkan, karena kemampuannya menghafal kitab
suci umat Islam tersebut, dia berkesempatan untuk mengajar di luar negeri. sejak
usia belia, Wirda sudah terbang ke luar negeri memenuhi undangan untuk mengajar
para remaja. Beberapa Negara sudah di singgahinya, mulai dari Hong kong, Korea,
Singapura, Bahrain, Qatar, hingga Amerika Serikat.Wirda merasa sangat beruntung
ketika masuk ke dunia Al-Qur’an yang membawanya keliling dunia tanpa
mengeluarkan biaya sama sekali.
5. Wirda
pernah terpilih menjadi duta Qur’an pada tahun 2015. Wirda juga berperan dalam
dunia per-filman, salah satu film yang pernah dibintanginya adalah “Cahaya
Cinta Pesantren (2016)”, dan selain sebagai aktris, sekarang Wirda telah menyelesaikan
beberapa buku hasil karyanya sendiri antara lain adalah “Reach Your
Dreams”(2016) dan“Be Calm, Be Strong, Be Grateful”(2017). Dalam bukunya yang
berjudul “Reach Your Dream” yang dirilis Oktober 2016, dalam buku tersebut
Wirda mengajak pembacanya untuk selalu bersemangat dalam membangun impian dan
cita-cita. Dalam buku tersebut Wirda juga berbagi kisah-kisah tentang remaja
dan cara pandang remaja yang berorientasi pada Al-Qur’an. Wirda sendiri
bercita-cita menjadi Menteri luar negeri, dan Wirda dikenal memiliki kemampuan
berbahasa asing yang baik.
6. Dalam
menghafal Al-Qur’an, banyak kesulitan dan rintangan yang dialaminya. Bahkan ia
sempat putus asa namun tetap bertahan untuk menghafal, karena motivasinya
menghafal A-Qur’an adalah orang tua. Saat Wirda sempat putus asa tepatnya ia
berusia 7 tahun saat itu pukul 09:00 wib Wirda sedang besenda gurau dengan
kedua orang tuanya, malamnya Wirda di marahi oleh makhluk yang menjadi kekasih
Allah SWT disurganya dalam mimpi Wirda. Dia ditegur oleh Rasulullah, mengapa ia
hanya ingin menghafal 1 juz? 15 juz? Mengapa tidak semuanya? 30 juz. Saat itu
juga Wirda menangis dan menceritakan kepada ayahandanya, dan ayahnya sangat iri
terhadap putrinya ini karena Ustadz Yusuf Mansur tidak pernah bermimpi bertemu
dengan kekasih Allah tetapi putrinya yang masih belia sudah memimpikan
Rasulullah. Dari pengalamannya bertemu Rasulullah didalam mimpinya itu pun
akhirnya Wirda mendapatkan hidayah di usia remajanya, dia bisa tuntas menghafal
30 juz Al-Qur’an. Wirda Salamah Ulya Putri sering didatangi ayahnya oleh
seorang syeikh besar untuk meminang putrinya tetapi dia menolaknya, belum ada
yang dia terima lamaran-lamaran pemuda pembela Islam itu, karena Wirda lebih memilih
fokus dalam masa pembelajarannya saat ini di University Oxford, Inggris. Dan
Wirda memiliki permasalahan di daerah tempat kosnya di Inggris disana sangat
sulit mencari Masjid.
7. Wirda
Salamah Ulya Putri memiliki sifat rendah hati dan sederhana, dia seorang wanita
yang mau belajar sekaligus mengajar diseluruh penjuru dunia yang mengenalnya
dan berkeinginan bahwa pemuda-pemudi muslim di dunia ini adalah pemuda yang
beradab Al-Qur’an, dan Wirda berharap dia bisa membangkitkan para muda-mudi
dalam buku-buku yang telah dirilisnya ataupun penyampaian langsungnya. Saat ini
duta Qur’an 2015 itu sedang menggenggam cita-citanya untuk menjadi Menteri luar
negeri.
DAFTAR PUSTAKA
Yusufmansur.com/wirda-mengajar-al-quran
Seo-mo.blogspot.com/2016/12/wirda-salamah-ulya-putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar