Disusun oleh Trisna Aryani | XI Akuntansi 2
1. Emma
Charlotte Duerre Watson atau biasa dipanggil Emma Watson lahir pada 15 April
1990 di Paris, Perancis. Ia merupakan anak dari pasangan pengacara bernama Chris
Watson dan Jacqueline Luesby. Ia mempunyai adik laki-laki bernama Alex Watson.
2. Mereka
tinggal di Paris sampai Emma berusia lima tahun. Tidak lama setelah itu,
orangtuanya bercerai. Setelah perceraian orangtuanya, Emma dan Alex serta
ibunya pindah ke Oxford, Inggris. Namun, ia tetap menghabiskan waktu akhir pekan
bersama ayahnya di London.
3.
Sejak berusia enam tahun, ia sudah
bercita-cita ingin menjadi seorang aktris. Ia bersekolah di Stagecoach Theatre Arts, yaitu sekolah
teater paruh waktu cabang Oxford. Disana, ia berlatih menyanyi, menari, dan
berakting. Ia sangat hobi membaca buku dan menulis puisi. Ia pernah mengikuti
kompetisi puisi “Daisy” dimana ia
memperoleh juara pertama. Pada usia 10 tahun, ia sudah dipercaya memerankan
tokoh utama pada sederetan drama sekolah seperti, “Arthur : The Young Years”, dan “The
Happy Prince”.
4. Pada
tahun 1999, casting terhadap pemeran utama film adaptasi Novel “Harry Potter” dibuka. Ia merupakan salah
satu dari sekian ribu pendaftar pada saat itu. JK Rowling dikabarkan jatuh hati
padanya sejak uji tampil pertamanya dalam casting tersebut, dan langsung
memilihnya sebagai pemeran Hermione.
Akting natural dan percaya dirinya membuat ia dipercaya menjadi pemeran Hermione Granger, yaitu salah satu dari
tiga peran utama dalam seri Novel “Harry
Potter”.
5. Melalui
film “Harry Potter” ia mendapatkan
penghargaan dari beberapa nominasi diantaranya, Young Artist Awards, Child Performance of the Year, National Movie
Award untuk kategori Best Female
Performance, dan masih banyak lagi.
6. Akting
pertama ia diluar “Harry Potter”
adalah dalam film “Ballet Shoes” yang
diadaptasi dari novel karangan Noel Streatfield. Ia juga turut mengisi suara
untuk peran Princess Pea dalam film “The Tale of Despereaux”. Pada bulan Mei
2010, ia sedang dalam tahap negosiasi untuk membintangi sebuah film berjudul “The Perks of Being a Wallflower”. Ia
juga terpilih untuk memerankan tokoh Ila
dalam film “Noah”.
7. Pada
bulan Juni 2006, ia mengikuti ujian GCSE untuk 10 mata pelajaran dan ia memperoleh
delapan nilai A+ dan dua nilai A. setelah lulus SMA, ia tidak melanjutkan
kuliahnya karena harus menjalani syuting “Harry
Potter and the Deathly Hallows”. Setelah proses syuting selesai, The Provindence Journal melaporkan bahwa
Emma akan kuliah di Universitas Brown
di Providence, Rhode Island. Setelah
kuliah selama 18 bulan, ia menyatakan kalau ia menunda kuliahnya selama satu
atau dua semester di Universitas Brown
untuk memberikan lebih banyak waktu untuk promosi film “Harry Potter and the Deathly Hallows – Part 2” dan proyek lainnya.
Kemudian ia melanjutkan kuliahnya di Worcester
College, Universitas Oxford.
8. Selain
akting, ia juga berhasil dalam dunia permodelan. Ia pernah menjadi ikon dari
rumah mode Chanel. Pada bulan Juni
2009, ia bekerjasama dengan rumah mode Burberry
sebagai ikon dari kampanye Autumn/Winter,
dan ia juga terpilih sebagai ikon Lancome.
Pada bulan September 2009, ia bekerjasama dengan People Tree, sebuah merek busana yang memproduksi busana-busana
musim semi. Ia bekerja sebagai penasihat kreatif. Mereka tidak menerima bayaran
atas pekerjaannya karena bertujuan untuk amal. Ia mengungkapkan bahwa ia adalah
seorang feminis. Ia mengampanyekan pendidikan bagi gadis remaja dan mengunjungi
Bangladesh dan Zambia untuk mewujudkan hal tersebut. Pada bulan Juni 2014, ia
ditunjuk sebagai Duta Wanita PBB.
9. Setelah
itu, masih banyak lagi film yang diperankan olehnya. Begitu juga dengan dunia
permodelannya. Pada tahun 2017, ia mendapat tawaran memerankan tokoh Cinderella dalam film live action “Cinderella”. Namun, ia menolaknya karena alasan dirinya
menginginkan sesuatu yang lebih menantang dan menginspirasi untuk karakter yang
diperankan. Hingga akhirnya ia ditawarkan memerankan tokoh Belle dalam film “Beauty and
the Beast”, dan dia menerimanya. Karena menurutnya Belle memiliki karakter pemberani, suka tantangan dan bisa menjadi
panutan atau role mode. Melalui film “Beauty
and the Beast”, ia merupakan orang pertama yang memenangkan kategori Aktris
Terbaik pada ajang MTV Movie Awards
di tahun 2017.
10. Pada
bulan Maret 2017 Cordelia Oxley me-launcing The
Book Fairies yaitu sebuah kampanye yang mendorong orang lain untuk berbagi
buku favorit dengan sesama. Emma telah menunjukkan dukungan untuk kampanye Books on the Ground. Ia membantu
menyembunyikan 1.000 buku untuk proyek internasional tersebut. Beberapa buku
yang ditampilkan termasuk karya Caitlyn Moran dan Maya Angelou. Buku-buku itu
juga memuat catatan tulisan tangan manis dari Emma. Buku-buku itu kemudian
ditinggalkan di tempat umum untuk dinikmati orang lain. Mereka juga menyarankan
agar jika orang tersebut sudah selesai membaca maka, dia harus menaruhnya
kembali di tempat umum agar orang lain juga dapat membacanya.
11. Baru-baru
ini ia mengaku dirinya sedang fokus pada pendidikan. Tak hanya menunjukkan
penampilannya, ia juga mementingkan pendidikannya. Ia suka membaca buku dan
suka bersosialisasi. Selain cantik, ia juga berprestasi dan peduli terhadap
sesama, rendah hati, dan patut dijadikan panutan oleh para penggemar dan
selebriti lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar