Teks Eksplanasi Kompleks “Pelangi”
Struktur Teks Eksplanasi Kompleks pelangi
Pernyataan Umum
Pelangi merupakan suatu busur spektrum
besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air.
Pelangi juga dianggap sebagai gejala optik dan meteorologi berupa cahaya
beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.
Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah pada horizon pada suatu
saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar air terjun yang jelas.
Urutan Sebab Akibat
Pelangi dan efek cahaya lain di langit
di sebabkan oleh cahaya yang membias dan menyimpang menjauhi partikel. Saat
matahari terbenam, langit menjadi merah karena sinar matahari lewat melalui
atmosfer yang jauh lebih tebal daripada ketika matahari berada tinggi di langit
pada siang hari. Pelangi tidak akan tampak pada malam hari atau ketika cuaca
mendung. Hal itu terjadi karena pelangi merupakan hasil dari pembiasan cahaya.
Pada mulanya cahaya matahari melewati sebuah tetes hujan, kemudian di belokkan
atau dibiaskan menuju tengah tetes hujan sehingga memisahkan cahaya putih
menjadi warna spektrum.
Jadi penjelasan dari proses terjadinya pelangi
dari di atas :
- Pembiasan
Sinar Matahari.
Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan sinar matahari (cahaya) yang
dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium
ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer.
- Sinar
matahari melewati tetesan air. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air maka
cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna
tersebut berpisah dengan warna lainnya.
- Pembelokkan
cahaya.
Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda
sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi.
- Terbentuklah warna
pelangi. Warna
yang akan pertama di belokkan adalah warna ungu, sedangkan warna terakhir
yang akan di belokkan adalah warna merah serta akan menyusul warna pelangi
lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila maka kita akan melihat
warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses
penguraian warna.
Pelangi hanya dapat di lihat saat
hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari sisi yang berlawanan dengan
si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan terkesan
air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan
pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus. Cahaya dengan panjang
gelombang terpendek seperti ungu, terdapat di bagian kurva dan yang memiliki
panjang gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada bagian luar
Daftar
Pustaka:
- https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/meteorologi/proses-terjadinya-pelangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar