Teks Eksplanasi Kompleks Fenomena Alam "Salju"
Siswa
April 30, 2018
2 Comments
Disusun oleh Fitria Ningsih (XI Akuntansi 2)
Pernyataan Umum :
Salju adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju memiliki tekstur lembut dengan gumpalan kristal
es berwarna putih. Benda lembut berwarna putih ini sangat mudah dijumpai di
berbagai negara yang memiliki empat musim. Namun, ada juga di daerah
tropis yang bersalju, yakni di Pegunungan
Jayawijaya dan Barisan Sudirman di Papua, Indonesia.
Urutan Sebab-akibat :
Fenomena terbentuknya salju berawal dari uap air yang
terkumpul menjadi satu di atmosfer bumi. Kumpulan uap air yang berkumpul
tersebut mengalami proses kondensasi sehingga menjadikannya gumpalan awan.
Ketika membentuk gumpalan awan, massa uap air jumlahnya jauh lebih kecil
dibandingkan massa udara. Hal ini menyebabkan uap air yang berubah menjadi awan
mengambang di udara. Pada saat uap air semakin bertambah dan menjadi satu
dengan uap air sebelumnya yang telah berubah menjadi awan maka terjadilah
penambahan massa jenisnya. Ketika penambahan uap air terus terjadi sampai pada
akhirnya udara tidak bisa lagi menahannya, maka awan akan pecah dan selanjutnya
partikel air pun akan jatuh ke bumi.
Partikel air
yang jatuh akibat penumpukan uap air di dalam awan tadi merupakan air yang
belum terkontaminasi oleh partikel lain. Partikel
air yang jatuh itu adalah air murni. Air murni tidak langsung membeku pada
temperatur 0 derajat celcius, karena pada suhu tersebut terjadi perubahan
bentuk dari cair ke padat. Untuk membuat air murni beku dibutuhkan temperatur
lebih rendah daripada 0 derajat celcius.
Ketika pertikel air murni jatuh dari
awan dan terkontaminasi oleh partikel-partikel lainnya atau biasa disebut
partikel nukleator yang berfungsi melakukan percepatan proses pembekuan
partikel air murni dan juga sebagai perekat uap air. Maka Partikel murni yang
telah tercampur atau terkontaminasi oleh partikel nukleator, selanjutnya akan
tercampur lagi dengan partikel murni yang baru dan berpotensi membentuk kristal
es yang lebih besar lagi. Melalui proses inilah partikel air murni yang semula
adalah uap air berubah menjadi kristal es yang disebut dengan salju.
Hujan
salju akan terjadi jika temperatur suhu udara tidak sampai melelehkan kristal
es. Jika temperatur suhu udara lebih tinggi, maka kristal es akan mencair dan
akan berubah menjadi hujan air
Meskipun
bentuknya unik dan terlihat sangat indah, namun belum ada bukti yang menunjukkan
bahwa salju membawa manfaat untuk manusia. Disamping itu salju juga kerapkali
mengganggu aktivitas manusia seperti mengganggu akses jalan, cuaca dingin
ektrem yang mengikutinya, membuat jalanan licin dan masih banyak lagi.
Daftar Pustaka
Diakses pada 25 April 2018