Disusun oleh : Dwi Komalasari
- Vino Giovani Bastian atau yang lebih dikenal dengan Vino G. Bastian, lahir di Jakarta, 24 Maret 1982. Vino adalah putra bungsu dari Bastian Tito, penulis cerita silat yang terkenal lewat seri Wiro Sableng.
- Vino merupakan anak dari pasangan Hj. Herna Debby dan Bastian Tito. Kini Vino telah memiliki seorang anak bernama Jizzy Pearl Bastian yang merupakan putri cantik dari pernikahannya dengan Marsha Timothy pada tanggal 20 Oktober 2012.
- Dahulu Vino ingin kuliah Seni Rupa namun sang ayah menginginkan Vino menjadi seorang insinyur terlebih sang ayah mempunyai pemikiran bahwa anak laki-laki harus masuk ke teknik eksak. Karena ingin sang ayah bangga kepada dirinya, akhirnya Vino pun menuruti kemauan sang ayah dan berkuliah di Teknologi Industri Institut Jakarta dengan mengambil jurusan Kimia Teknik serta berhasil menjadi sarjana.
- Setelah berhasil menjadi seorang sarjana, Vino bekerja kantoran pada sebuah perusahaan. Selanjutnya, Vino melamar pekerjaan di sebuah perusahaan minyak di Indonesia Timur namun karena pihak perusahaan tidak memberinya kabar akhirnya ia memutuskan mengambil peran dalam sebuah film dan tanda tangan kontrak. Ketika ia sudah melakukan tanda tangan kontrak dengan PH tersebut, Vino mendapat surat panggilan dari Perusahaan minyak. Vino sempat bimbang karena jika ia mengambil tawaran dari perusahaan minyak tersebut maka ia akan ditraining di Selandia Baru, sementara itu ia juga sudah melakukan tanda tangan di atas materai untuk kontrak filmnya. Karena itu adalah pertama kalinya ia mendapatkan kontrak kerja dan juga berhubungan dengan hukum, maka akhirnya Vino berkomitmen kepada pihak PH dan memilih untuk menjadi aktor serta melepaskan kesempatannya untuk bekerja di perusahaan minyak.
- Saat masih duduk di bangku SMA Vino sudah mulai bermain musik sebagai penabuh drum. Awal karir Vino bermula saat ia menjadi model dalam majalah Hai, selanjutnya pihak PH Rexinema melihatnya di majalah Hai tersebut dan menawarkan untuk tampil dalam sebuah video klip band Cokelat. Kemudian Vino dipanggil casting untuk film '30 Hari Mencari Cinta' yang ternyata dalam film tersebut dirinya memerankan karakter seorang pria homo.
- Memerankan karakter sebagai seorang pria homo tidaklah mudah bagi Vino terlebih film tersebut merupakan film pertamanya. Lalu Vino meminta pendapat kepada teman-teman bandnya dan merekapunmemberikan semangat sertadukungan kepada Vino. Dukungan dari teman-temannya membuat Vino percaya diri untuk berakting dalam memerankan peran apapun.
- Karena akting Vino yang bagus pada film ’30 Hari Mencari Cinta’ selanjutnya setelah film tersebut rampung, Vino ditawarkan lagi untuk bermain film ‘Catatan Harian Sekolah' oleh Erwin Arnada. Dalam film tersebut Vino mendapat peran yang lebih besar, akhirnya selepas dengan film tersebut Vino mendapat banyak tawaran untuk bermain film.
- Belum lama ini Vino berakting dalam sebuah film berjudul ‘Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1’ dalam film tersebut ia berperan sebagai Kasino. Vino sempat menolak untuk terlibat dalam film tersebut karena menurut Vino memerankan sosok pelawak legendaris bukanlah hal yang mudah, harus benar-benar masuk ke dalam karakter uniknya. Namun setelah melakukan beberapa pertimbangan dengan sang istri dansutradara serta Indro satu-satunya personil Warkop yang masih ada, akhirnya Vino bersedia berakting sebagai Kasino. Menurut Vino tidak masalah jika ia dianggap tidak mirip dengan sosok almarhum Kasino, yang terpenting adalah penghayatan sebuah karakternya.
- Hingga saat ini Vino sudah berakting dalam ±30 film layar lebar, 4 judul sinetron dan ±47 judul FTV. Konsistensinya dalam dunia berakting menjadikan Vino sebagai salah satu aktor dengan bayaran termahal dengan honor Rp. 250.000.000 per film selain itu ia juga meraih banyak penghargaan dengan total 17 penghargaan sudah berhasil diraih olehnya. Salah satu penghargaan yang telah diraihnya adalah 'Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2015’ dalam filmnya yang berjudul ‘Toba Dreams'.
- Penghayatan karakternya dalam berbagai film sudah tidak perlu diragukan lagi itulah yang membuat Vino makin dikenal oleh semua orang. Menurut Vino film dan sutradara sebagus apapun namun tanpa adanya karakter maka semuanya akan percuma, itulah sebabnya mengapa Vino selalu totalitas dalam memerankan berbagai karakter dalam film.
Daftar Pustaka :
Diakses pada November 2016
Motivasi hidupnya sangat menarik, patut dijadikan contoh agar semua karya memiliki karakter tersendiri
BalasHapus