Disusun
Oleh : HANNITA ALFIYAH
Judul Film : Ketika Mas
Gagah Pergi
Tahun Rilis : 21 Januari 2016
Sutradara : Firman Syah
Pemain : Hamas Syahid Sebagai Gagah Perwira Pratama
Orientasi
Film “Ketika Mas Gagah Pergi” diadaptasi dari novel best
seller karya Helvy Tiana Rosa berjudul sama “Ketika Mas Gagah Pergi” ini sudah
memulai proses syutingnya sejak Oktober 2015.Film KMGP ini merupakan film ber
genare religi yang dikemas dengan gaya anak muda zaman sekarang.Sudah ada 11
rumah produksi meminta Helvy untuk menfilemkan novelnya yang rilis 1997 silam
yaitu Production House/PH.Film KMGP berdurasi waktu 96 menit.Nama-nama pemeran
utama film ini banyak yang merupakan wajah baru diantara nya Hamas Syahid,
Masaji, Aquino Umar.
Film ini dikemas dengan gaya anak muda zaman sekarang,
jika film remaja identik dengan tema percintaan antara pasangan kekasih.Tapi
KMGP membuat orang tersentuh dengan hubungan kakak adik antara Gagah ( Hamas
Syahid ) dan Gita ( Aquino Umar).
Tafsiran Isi :
Dalam Film “Ketika Mas Gagah Pergi” Gagah dan Gita
merupakan kakak beradik.Sejak Ayah mereka meninggal, Gagah membantu Mamah jadi
tulang punggung keluarga sambil kuliah.Gita sangat bangga dengan kakaknya
ini.Untuk keperluan kuliahnya Gagah pergi ke Maluku membantu dosen pembimbing
skripsinya.Gagah yang kecelakaan dan mengalami lupa ingatan ini dirawat oleh Kyai Gufron .Gagah takjub
dengan kehidupan yang dijalani Kyai Gufron dan merasakan pancaran
karismatiknya.
Film ini juga menyuguhkan cerita sosok misterius dijalan,
tepatnya di bus, kereta api dan tempat-tempat lainnya.Sosok yang digambarkan
ini masih muda dikenal sebagai Yudi,
sosok Yudi gemar mengajak orang-orang pada kebaikan, mencerahkan dan
menguatkan setiap orang yang Yudi temui, termasuk di area pemukiman warga yang
terkena musibah dan selalu menjadi orang yang paling dulu membantu.
Setelah dua bulan di Maluku Utara, akhirnya Gagah kembali
kerumah.Betapa terkejutnya Gita karena Gagah berubah sama sekali.Gagah kini
terlihat sangat sangat bersemangat menjalankan ajaran Islam, dan kerap
menasehati Gita untuk menjalankan perintah-perintah agama.Gita juga bertambah
syok karena sahabatnya Tika, kemudian memakai jilbab dan menasehatinya, persis
seperti Mas Gagah.
Dalam film KMGP menceritakan sosok Gita yang akhirnya
mulai sadar setelah mendengar ceramah – ceramah Yudi yang sederhana dan
mengena.Gita juga senang diajak Gagah ke “Rumah Cinta, rumah singgah penuh buku
yang pelan-pelan dibagun Gagah untuk anak-anak dhuafa di pinggir Jakarta.Gita
memutuskan akan memberi kejutan pada abangnya dengan memakai jilbab dihari
ulangtahunnya.
Ketika Mas Gagah pergi sebuah film ini dikemas dengan
gaya anak muda zaman sekarang yang menyajikan tentang sebuah hijrah sosok
pemuda yang menginspirasi adik, orang-orang sekitar Gagah.Film KMGP menyajikan
tontonan yang dapat dinikmati semua tingkatan umur
.
Evaluasi :
Alur film “Ketika Mas Gagah Pergi” tidak linier melainkan
disusun dengan cerdas.Musik yang digarap Dwiki Dwardmawan mampu membuat
penonton larut dalam musik Rabbana.Film produksi IndoBrodcast bekerja sama
dengan aksi cepat tanggap .Helvy berkomitmen menyumbangkan 50% keuntungan film
untuk dana kemanusiaan.Diluar itu bila tercapai 1 juta penonton, akan ditambah
lagi 1 Miliar untuk pendidikan anak-anak Palestina
Dalam Film Ketika Mas Gagah Pergi sayangnya ada adegan yang cukup mengganggu adalah tidak
diceritakan secara rinci apa yang terjadi pada diri Gagah selama di Ternate dan
kembali ke Jakarta dengan perubahan karakter yang sungguh signifikan.Hanya
digambarkan saat Gita dan ibu nya mengantarkan Gagah ke Bandara, dan tak lama
kemudian Gagah kembali dari Ternate dengan penampilan dan sikap yang jauh
berbeda.Sementara itu narasi yang dipaparkan Gita sebagai prolog dibagian awal
film terasa begitu panjang dan bertele-tele, padahal sebenarnya bisa dituturkan
lewat spot-spot adegan yang bisa menggambarkan situasi yang ingin disampaikan.
Rangkuman
Dari paparan tadi, dapat disimbulkan bahwa “Ketika Mas
Gagah Pergi” menyampikan pesan-pesan tauhid dan moral dengan bersahaja serta
tak berkesan menggurui.Dikemas melalui dialog yang cerdas, lugas, serta dekat
dengan keseharian kita.Film Ketika Mas Gagah Pergi menyajikan tontonan
sekaligus tuntunan yang apik serta bisa dinikmati semua tingkatan umur.
Diakses Tanggal 5 Mei 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar