SKIMMING
Disusun oleh Marestika Eka Sagita
Skimming adalah tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal. Skimming adalah salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode phishing.
Cara kerja ATM skimming mulai berjalan sejak kartu ATM korban dimasukkan ke dalam tempat pembaca kartu ATM. Proses skimming dimulai dengan mengcopy data-data perbankan yang tersedia pada kartu ATM milik korban.
Data-data tersebut akan disalin dan diduplikasi pelaku dengan cara menyalin data yang sudah didapat dari mesin skimmer ke dalam kartu ATM kosong. Bahkan kecanggihan teknik skimming saat ini adalah langsung mengcopy data yang didapat dari skimmer secara online, menggunakan remote, teknologi GSM, atau pun Bluetooth.
Teknik itu memungkinkan pelaku mengirimkan data yang didapat dari skimmer ke komputer atau smartphone yang dipasang di lokasi tertentu.
Minimnya pengawasan juga menjadi faktor terjadinya kejahatan skimming di Indonesia. Kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengawasan sistem ATM tidak sebanding dengan banyaknya mesin ATM. Di sisi lain, pengawasan mesin ATM hanya bersifat by case atau aduan. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga tidak memberlakukan sanksi yang tegas bagi bank yang mengalami fraud skimming.
Hal tersebut harus menjadi perhatian bank yang sedang memerangi skimming dan bank-bank lain sehingga peristiwa serupa tidak terulang.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga tidak memberlakukan sanksi yang tegas bagi bank yang mengalami fraud skimming. OJK harus lebih proaktif dan lebih terbuka dalam sosialisai pada perbankan, sehingga nasabah tidak berpindah ke bank lain.
Skimming ATM ini tentu merugikan para nasabah. Jika tidak ingin menjadi salah satu korban, coba ikuti tips ini:
1. Hati-hati saat menekan PIN
Meski tidak ada orang lain saat berada di ATM, Anda tetap harus selalu waspada. Kamera tersembunyi bisa saja sedang memantau aktivitas, termasuk mengetahui password Anda.
2. Perhatikan lokasi ATM
Hindari menggunakan ATM di daerah redup dan malam hari. Hindari ATM di toko-toko ritel atau restoran, hal ini karena perangkat
skimming pernah ditemukan di ATM yang berada di sebuah toko
populer.
3. Periksa saldo rekening secara teratur
Anda harus memeriksa saldo rekening secara teratur. Dengan begitu Anda bisa segera mengetahui jika ada transaksi penarikan uang yang aneh. Pengguna kartu kredit biasanya lebih mudah mengetahui bahwa telah menjadi korban kejahatan. Karena tagihan kartu kredit biasanya selalu dikirimkan secara teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar