PELANGI
Disusun
Oleh : Euis Raras Wulantia
Pernyataan
Umum
Pelangi
merupakan suatu busur spektrum besar yangterjadi karena pembiasan cahaya
matahari oleh butir-butir air. Pelangi juga dianggap sebagai gejala optic dan
meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit
atau medium lainnya. Pelangi tampak sebagai busur cahaya dengan ujungnya mengarah
pada horizon pada suatu saat hujan ringan. Pelangi juga dapat dilihat di
sekitar air terjun yang jelas.
Urutan Sebab-Akibat
Pelangi dan
efek cahaya lain di langit disebabkan oleh cahaya yang membias dan menyimpang
menjauhi partikel. Saat matahari terbenam, langit menjadi merah karena karena
sinar matahari lewat melalui atmosfer yang jauh lebih tebal daripada ketika
matahari berada tinggi di langit pada siang hari. Pelangi tidak akan tampak
pada malam hari atau ketika cuaca mendung. Hal itu terjadi karena pelangi merupakan
hasil dari pembiasan cahaya. Pada mulanya cahaya matahari melewati sebuah tetes
hujan, kemudian di belokkan ataudibiaskan menuju tengah tetes hujan sehingga
memisahkan cahaya putih menjadi warna spektrum. Pelangi hanya dapat di lihat
saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar tapi dari sisi yang berlawanan
dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan
terkesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si
pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus. Cahaya dengan
panjang gelombang terpendek seperti ungu, terdapat di bagian kurva dan yang
memiliki panjang gelombang terpanjang seperti merah terdapat pada bagian luar
Keunikan pelangi adalah hanya dapat dilihat
sesaat setelahhujan dan disertai cahaya matahari, biasanya terjadi di pagi
maupun sore hari saat sudut antara matahari dan bumi masih rendah. Posisi
pengamat juga sangat menentukan, yaitu jika di antara hujan dan sinar matahari,
dan sinar matahariberada di belakang pengamat. Sehingga terjadi garis
lurusantara matahari, pengamat, dan busur pelangi. Akibatnya terbentuklah
pelangi dari hasil pembiasan dan posisi pengamat tersebut.
DAFTAR PUSTAKA :
2. http://bayu-cemment.blogspot.co.id/2012/02/artikel-tentang-pelangi.html
Diakses pada tanggal 28 April 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar