Judul
:
SURAT KECIL UNTUK TUHAN
Tahun :
2011
Sutradara : Harris Nizam
Pemain :
Dinda Hauw, Alex Komang, Esa Sigit, Ranty Purnamasari,
Dwi Andika, Egi
John Foreisythe.
Orientasi
Surat Kecil Untuk Tuhan adalah film drama dan biografikal
indonesia yang dirilis pada 7 Juli 2011. Film ini diangkat dari kisah nyata
dari novel best-seller yang berjudul sama melalui rumah produksi skylai
pictures. Novel tersebut akhirnya diangkat kelayar bebas dengan judul yang
sama, bangku sutradara pun dipercayakan kepada Harris Nizam. Sebagai tokoh
utama dipercayakan kepada Dinda Hauw dan Alex Komang sebagai ayahnya.
v Tafsiran Isi 1 :
Surat Kecil Untuk Tuhan bercerita tentang seorang gadis
bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang
langka bernama Rhabdomyosarcoma atau
dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker Jaringan Lunak. Keke sendiri
merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi terkena penyakit
tersebut.
v Tafsiran Isi 2 :
Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat mengguagah. Keke
divonis terjangkit penyakit tersebut di usia 13 tahun dan hanya dalam jangka 5
hari saja Ia menjadi seorang yang tidak dikenali lagi sebab wajahnya menjadi
sesuatu yang tak elok dipandang mata. Bagi anak-anak, mungkin wajah keke
tersebut akan dipanggil rupa “Monster”.
v Tafsiran Isi 3 :
Perjuangan keke sempat berubah manis, sebab tim dokter
berhasil meyembuhkan penyakitnya, hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri
bagi dunia kedokteran di Indonesia pada saat itu dan menjadi buah bibir di
negara lain. Banyak yang bertanya bagaimana bisa penyakit ganas tersebut
ditaklukan. Polemik tersebut akhirnya mendapat jawaban, sebab keke hanya
“Sembuh Sementara”.
v Tafsiran Isi 4 :
Beberapa saat setelah Ia menjalani pengobatan, kanker
ganas itu bertemu kembali dan sekali lagi menyerang tubuh dan semangatnya keke
pun menyadari, waktunya hidup tidak bisa diulur lagi dengan obat dan
lain-lainnya. Benar saja, Ia meninggal pada tanggal 26 Desember di tahun 2006.
Sebelum meninggal, Ia sempat menuliskan surat saat ini kemudian yang mengilhami
pemilihan judul “Surat Kecil Untuk Tuhan”.
v Evaluasi 1 :
Rangkaian dalam Film Surat Kecil Untuk Tuhan ini sangat
baik dan menarik, karena cerita dari awal sampai akhir diberikan kemasan yang
apik dan rapi. Alurnya sanagat beraturan dan konflik yang ditonjolkan sangat
mengena kepada penontonnya. Novel Surat Kecil Untuk Tuhan juga terjual hingga
20.000 eksemplar.
v Evaluasi 2 :
Sangat dianjurkan untuk membaca novel tersebut bagi yang
belum menyaksikannya karena ceritanya cukup menyentuh dan dapat dipastikan
pembaca akan meneteskan air matanya jika menghayati cerita dari tokoh dalam
film tersebut. Terutama tokoh utama yang pantang menyerah menghadapi kankernya yang
ganas dan selalu menyerahkan hisupnya pada Tuhan. Selain itu, terdapat berbagai
tokoh pendukung yaitu ayah dan ibunya yang selalu tegar menghadapi putrinya,
Kakak yang selalu mendampingi ayah dan adiknya. Kekasihnya yang tetap setia dan
menerima Keke apa adanya, dan para sahabat keke yang selalu setia menerimanya
untuk memberikan semangat agar keke tetap tegar.
v Evaluasi 3 :
Saat diadaptasi ke layar lebar, cerita dalam film ini
cukup memikat pada penontonnya. Film ini sangat memberikan inspirasi untuk
penontonnya. Novel dan versi filmnya mendapat penghargaan berupa novel dan film
best-seller tahun 2011. Selain itu, filmnya telah meraih nominasi dan berbagai
penghargaan, termasuk pada festival film Indonesia tahun 2012 untuk aktris
(Dinda Hauw) dan Aktor (Alex Komang) terbaik.
v Rangkuman :
Cerita
dalam film ini sangat menyentuh, dan sangat membangkitkan rasa kemanusiaan dan
mampu mengeksplorasi arti dari sebuah perjuangan hidup. Karena difilm tersebut
menceritakan tentang pejuangan hidup untuk melawan penyakitnya dan pada
akhirnya ia pun meninggal karena penyakit tersebut dan semasa hidupnya ia
menulis surat yang menjadi judul film “Surat Kecil Untuk Tuhan”. Selain itu,
Film ini juga menginspirasi kita untuk pantang menyerah dalam menjalani cobaan
dari Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk selalu berserah diri kepadanya. Film ini
telah ditanggapi dengan baik oleh tokoh-tokoh berkelas seperti Andy F. Noya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar