Oleh : Mia Lusiana
Judul Film : August Rush
Tahun : 2007
Sutradara : Kirsten Sheridan
Pemain : - Freddie Higmore (Evan Taylor)
-
Keri Russell (Lyla Novacek)
-
Jonathan Rhys Meyers (Louis Connelly)
-
Robin Williams (Maxwell "Wizard"
Wallace)
-
Terence Howard (Richard Jefferies)
-
William Sodler (Thomas Novacek)
` - Alex O’Loughlin (Marshall)
- Jamia Simone Nash (Hope)
August
adalah sebuah film drama yang diambil dalam cerita tentang “Mozart”, The Child Prodiggy zaman sekarang”, yang terpisah dari kedua orang-tuanya dan tinggal di
sebuah panti asuhan dengan penuh harapan bahwa suatu saat orang-tuanya akan
menemukannya. Meskipun merupakan film yang sifatnya mystically romantic dan
penuh dengan sentuhan fairy-tales element, film ini adalah film keluarga yang
baik untuk ditonton.
Dalam
film “August Rush” mengajarkan kepada kita untuk pantang menyerah, tidak putus
asa dan bahwa setiap anak pasti menginginkan untuk bertemu kedua orang-tua
kandungnya. Film ini juga mengajarkan kita untuk lebih mengenal dunia musik dan
pentingnya musik dalam kehidupan, karena dengan musik hidup kita akan lebih bahagia
dan berwarna, serta akan menemukan hal baru. Evan bertemu dengan Hope yang
sedang menyanyi dengan sangat bagus bersama anggota koor gereja. Kemudian
mereka saling kenal dan Hope mengajari Evan mengenal notasi musik dan piano.
Dengan bakat yang luar biasa Evan mampu memainkan piano, menulis notasi musik
dan memainkan organ klais yang terdapat di gereja itu, sang pendeta melihat
bakat Evan ini dan mengirimkannya ke sebuah sekolah musik bergengsi di New York
Julliard School. Disinilah Maestro cilik ini dibina menjadi seorang musisi
sebenarnya.
Kebohongan
yang dilakukan oleh Ayah Lyla pun terbuka, Ayahnya menceritakan kepada Lyla
bahwa bayi yang dilahirkannya tidak meninggal. Maka, Lyla bergegas kembali ke
New York untuk mencari anaknya. Lyla bertemu Mr. Jeffries mendapat kabar bahwa
anaknya telah hilang entah kemana. Lyla memutuskan tinggal di New York dan
kembali bergabung dengan The New York Philharmonic serta melakukan pencarian
anak kandungnya.
Di lain pihak sang ayah Louis Connelly semenjak pertemuan dengan Lyla 11 tahun yang
lalu tak henti-hentinya mencari jejak pujaan hatinya dan membuat ia tetap
tinggal di San Fransisco, Louis tidak menyadari kalau ia sudah menjadi ayah.
Kemudian Louis menemukan alamat Lyla di Chicago, dan mendapatkan kabar yang salah
kalau ia mengira bahwa Lyla sudah menikah. Melihat kenyataan ini Louis enggan
kembali ke San Fransisco dan lebih memilih untuk pergi ke New York. Kemudian
memutuskan kembali bergabung dalam rock band sebagai lead vocal dan gitaris.
Evan
yang telah menjadi seorang komposer karena pendidikannya di Julliard School
atas kemampuannya yang luar biasa ini, Evan diberi kesempatan untuk menempatkan
karyanya dalam sebuah symphony orchestra yang akan ditampilkan di Central Park
di kota New York. Namun kesempatan ini hampir tak terlaksana karena gangguan
dari Wizard yang mengklaim bahwa Wizard mengaku sebagai ayah dari Evan,
perbuatannya ini didasari karena Wizard ingin “make money” dari bakat Evan.
Dalam
film ini kita tidak hanya disuguhi cerita yang bagus, original, tetapi juga
sajian musik eksperimental yang baik ditonton untuk para musisi dan pencinta
musik. August bukan hanya film drama, tetapi sekaligus musikal yang musiknya
ditata sangat bagus dan menampilkan musik dengan berbagai jenis, mulai dari
klasik, jazz, rock, soul, techno, latin dan sebagainya. Macam-macam jenis musik
yang ditampilkan menunjukan bahwa semua jenis musik itu indah dan semuanya
layak mendapat apresiasi.
Ternyata
pertunjukan di Central Park itu juga menampilkan sang ibu, Lyla Novacek yang
bermain cello bersama The New York Philharmonic. Di sebuah pertunjukan musik
keluarga yang terpisah itu bersatu. Harapan Evan sang komposer cilik itu
tercapai, bahwa dengan musik Evan dapat memanggil kedua orang-tuanya untuk
datang dan menemukannya. Film garapan sutradara asal Irlandia Kirsten Sheridan
ini pasti akan mengunggah para ibu. Bersiaplah tersenyum juga menangis haru dan
merasakan betapa penting kehadiran anak dalam keluarga. Louis sedang menuju
bandara ketika ia melihat nama Lyla pada spanduk untuk konser. Ia melompat keluar dari mobil
dan menuju taman. Lyla, setelah selesai dengan konsernya dan mulai berjalan
menjauh dari taman, tetapi tertarik kembali saat mendengar konser yang tengah
dimainkan August. Louis juga menemukan Lyla. August selesai dengan konsernya,
saat berbalik ia melihat Lyla dan Louis, ia langsung menyadari bahwa mereka
adalah kedua orang-tuanya.
Aktor
Freddie Highmore memiliki tangan seorang musisi dan berperan cemerlang sebagai
“August Rush” ini mengingatkan kita pada aktor cilik terdahulu Haley Joel Osment
yang pernah bermain apik di film “The Sixth Sense”. Para pencinta musik rasanya
juga perlu melengkapi koleksinya karena soundtrack film ini, musik yang dikemas
dengan supervisi oleh Haris Zimmer, original score oleh Mark Mancina, didukung
beberapa musik besar seperti Chris Butti, John Legend, dan lain-lain. Juga
suara emas penyanyi cilik Leon G, Thomas dan Jamia Simone Nash.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar