Rabu, 18 November 2015

Farrah Gray - Milyarder Termuda

by Guru Pembimbing on November 18, 2015

Disusun oleh: Rosita

Farrah Gray lahir pada 9 September 1984. Ia terkenal sebagai Milyader termuda sejak umur 14 tahun. Gray tinggal bersama keluarganya yang miskin disebuah apartement kelas bawah, yang toiletnya yang sering macet dan banyak dihuni kecoak. karena miskin, keluarganya sering kekurangan makanan. Gray terkadang merasakan perut yang sakit karena kelaparan. Hal itulah yang membuat ia bertekad ingin menjadi orang kaya. karena ia berpikir, orang kaya selalu punya makanan serta orang kaya tidak akan tidur dengan perut kosong.
Pada umur 6 tahun, Farrah gray sudah mulai mengawali bisnis dengan menjual tiga botol lotion wangi dengan merk First Impresion. Botol-botolnya diambil dari botol-botol lotion bekas yang labelnya sudah diganti dengan label buatan Farrah Gray sendiri. Ia menjual lotion wangi itu dengan harga 1,5 dollar perbotol. Farrah Gray juga berjualan batu yang ia lukis sendiri. Batu itu digunakan sebagai ganjalan pintu. Gray berjualan dari rumah ke rumah. Dahsyatnya, waktu itu ia sudah menggunakan kartu namanya sendiri. Di kartu nama tersebut, ia dengan percaya diri sekali menyebutkan dirinya “CEO Abad 21”.
Suatu saat, ia memberi kartu namanya pada seseorang yang bernama Roy Tauer. Tentu saja ia terkesan dengan kartu nama bertuliskan “CEO Abad 21” yang dimiliki oleh seorang anak yang berusia sekitar 8 tahunan waktu itu. Tauer kemudian melihat adanya ambisi entrepreneurship dalam diri Gray, sehingga ia mengajaknya mendirikan sebuah klub bisnis yang diberi nama U.N.E.E.C (dibaca Unique, singkatan dari Urban Neighborhood Economic Enterprise Club). Klub itu sendiri adalah sebuah organisasi yang mendorong anak-anak muda menjadi pengusaha.
Perjalanan Gray menuju kesuksesan bisa dibilang begitu “instan” mungkin lebih tepat lagi kalau disebut “ngebut”, karena ia benar-benar mencapai impiannya dengan usahanya sendiri, dan tentunya dukungan dari keluarga dan rekan-rekannya. Pada umur 10 tahun Farrah Gray sudah menjadi host acara radio dengan nama “Backstage Live” di Las Vegas dan setiap kali penampilannya ia dibayar dengan tarif US$ 5.000-10.000 dan Farrah Gray juga berhasil memiliki kantor di Wall Street, sehingga ia menjadi orang termuda disana. Di usianya yang ke-11, Farrah Gray kemudian mendapat wawancaranya yang pertama di KVBC Channel 3.
Pada usia Gray yang ke-14, Gray secara resmi berhasil menjadi seorang milyader muda dari penjualan yang menembus $1.5 juta dollar dari perusahaan Farr-Out Food miliknya. Berkat kiprah Farrah Gray dalam bidang bisnis disaat ia berusia 19 tahun bisnisnya bertambah lagi dan berkat kepemimpinannya dan integritasnya, ia mendapat gelar Doktor kehormatan dari Allen University. Buku-bukunya yang ditulisnya pun laris manis, dan buku yang melambungkan namanya yang berjudul Reallionaire telah dipuji berbagai kalangan, termasuk mantan presiden A.S. Bill Clinton serta pengarang Chicken Soup For The Soul, Jack Canfield dan Mark V. Hansen.
Dengan berbagai prestasinya yang luar biasa dan usianya masih muda itu, Gray tentunya masih memiliki banyak cita-cita. Gray mengatakan bahwa tujuan hidupnya adalah untuk terus tumbuh, berkembang, dan memberi sumbangan atau kontribusi pada masyarakat. jiwa sosialnya ini telah ia buktikan dengan berdirinya Farrah Gray Foundation, sebuah yayasan yang fokus pada pendidikan entrepreneurship bagi anak muda.
Hidup Farrah Gray sekarang lebih sukses karena ia senantiasa percaya akan kata-kata neneknya yaitu “If better is possible, than good is just not enough.” (Jika kita bisa melakukan yang lebih baik, maka bagus saja belum cukup).
Farrah Gray adalah seorang pemuda yang dinamis dan optimis, ia juga seorang anak muda yang begitu menginspirasi banyak orang. Sudah sepantasnya Farrah Gray dinobatkan sebagai milyader termuda sejak sejak umur 14 tahun, karena sejak berusia 6 tahun ia telah memulai berbisnis walau minim dan pada umur 14 tahun lah Farrah telah memperoleh hasil yang begitu besar. Selain itu ia meninggalkan pelajaran yang berharga bagi pemuda yang mempunyai jiwa entrepreneurship di dunia.