Disusun oleh : Marta La Rossa
1.
Nick Vujicic lahir dari keluarga Kristen Serbia di Melbourne, Australia, pada 4
Desember 1982. Nick lahir dengan gangguan tetra-amelia langka. Tetra-amelia
adalah kelainan kongenital sangat jarang. Ibu Nick berumur 25 tahun ketika
hamil anak pertamanya itu. Dia adalah seorang bidan dan bekerja sebagai perawat
pediatrik di ruang bersalin di mana dia merawat ratusan ibu dan bayi mereka.
Masa kehamilan yang lancar dan tidak ada riwayat keluarga dengan kondisi fisik
demikian, membuat ke dua orang tua Nick, Dushka Vujicic dan suaminya pendeta
Borris Vujicic begitu terpukul dan perasaan mereka hancur lebur ketika mereka
melihat untuk pertama kali bayi mereka lahir, seorang bayi laki-laki yang tidak
sempurna dan abnormal. Seorang anak tanpa tangan dan kaki.
2. Kehidupan Nick dipenuhi dengan
kesulitan demi kesulitan sepanjang hidupnya. Dia tidak bisa bersekolah di
sekolah anak-anak normal karena cacat fisiknya. Hukum Australia melarangnya
bersekolah di sekolah tersebut. Ibu Nick terus berjuang untuk mengubah hukum
dan berkat kegigihan ibunya, Nick akhirnya bisa bersekolah. Dia adalah salah
satu siswa cacat pertama yang menuntut ilmu di sekolah umum. Dia belajar
menulis menggunakan dua jari kaki di kaki kirinya. Di sekolah ia selalu
diganggu dan diolok-olok oleh teman-temannya dan anak-anak disekolah itu. Nick
sangat tertekan dan ia sangat menyadari bahwa dirinya sangat berbeda secara
fisik dengan teman-temannya. Nick seringkali menyendiri ditengah kesepian dan
depresi yang melandanya. Setelah mengalami banyak frustrasi dan merasa dirinya
sebagai mahluk yang aneh di sekolah, di usia tujuh tahun Nick mencoba beberapa
peralatan elektronik yang dirancang khusus untuk digunakan sebagai lengan,
dengan harapan bahwa ia akan lebih seperti anak-anak lain. Selama masa
percobaan dengan lengan elektroniknya, Nick menyadari bahwa ia tetap berbeda
dengan teman-temannya. Nick selalu berdoa dan memohon dengan sangat kepada
Tuhan untuk melakukan mujizat bagi dirinya, membiarkan dia tumbuh menjadi besar
seiring dengan tumbuh besarnya juga lengan dan kakinya, tapi itu tidak pernah
sama sekali terjadi. Menurut Nick, kemenangannya melawan keputus-asaan dan
ketidak berdayaan, serta munculnya gairah hidup yang dimilikinya adalah karena
imannya kepada Tuhan Yesus, dukungan dan kasih sayang keluarganya,
teman-temannya yang mengasihinya, serta banyak orang yang dia temui selama
hidupnya yang telah mendorongnya untuk selalu mempunyai pengharapan dan
semangat untuk terus berjuang. Ia berterima kasih kepada Tuhan bahwa ia masih
hidup dan menyadari bahwa hidupnya sangat berarti bagi dirinya dan juga orang
lain.
3.
Selama sekolah menengah, ia terpilih menjadi kapten MacGregor Negara di
Queensland dan bekerjasama dengan dewan mahasiswa untuk menggalang
dana bagi orang cacat. Ketika ia berusia tujuh belas, ia mulai memberikan
ceramah di kelompok doa nya, dan kemudian mendirikan organisasi
non-profit nya, “Life Without Limbs”. Nick lulus dari universitas pada usia 21
dengan dua jurusan yaitu Akuntansi dan Keuangan Perencanaan.
4. Ia
memulai perjalanannya sebagai seorang pembicara motivasi. Ia secara rutin
melakukan perjalanan internasional untuk berbicara dengan jemaat-jemaat
Kristen, sekolah, dan rapat perusahaan, Nick berkesempatan untuk
berbicara dengan beberapa pemimpin negara, salah satunya adalah wakil presiden
Kenya. Dia telah berbicara kepada lebih
dari tiga juta orang sejauh ini, di lebih dari 24 negara di lima benua (Afrika,
Asia, Australia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara).
5. Pada tahun 2005, Nick dinominasikan
untuk Penghargaan sebagai “Young Man Australia of the Year”, yang merupakan
kehormatan besar di Australia. Kehormatan penghargaan bagi orang muda untuk
keunggulan mereka dan pelayanan kepada masyarakat dan bangsa, serta prestasi
pribadi mereka. Dia menerima gelar di bidang Akuntansi dan Perencanaan
Keuangan. Dia juga mendirikan organisasi nirlaba “Hidup Dengan Keterbatasan”.
Dia muncul dalam film pendek “The Circus Butterfly” yang memenangkan Doorpost
Film Project’s tahun 2009, dan penghargaan Film Pendek Terbaik di Method Fest
Film Festival, di mana Vujicic juga dianugerahi Aktor Terbaik dalam film
pendek. Butterfly Circus juga baru saja memenangkan Film Pendek Terbaik di Feel
Good Film Festival di Hollywood pada tahun 2010. Dia juga menulis buku
berjudul, “No Arms, No Legs, No Worries!”, yang sekanjutnya diterbitkan .
Bahkan tahun ini Nick diatur untuk berbicara di lebih dari 20 negara.
6. Tahun 2008 Nick tterbang ke Texas
untuk mengisi acara menjadi pembicara, dari sanalah awal pertemuan Nick dan
Kanea hingga berlanjut ke jenjang pernikahan. Setelah menjalani pacaran selama
satu tahun, Nick memberanikan diri melamar Kanea dengan sebuah cincin walaupun
dia tidak mempunyai tangan, ia tetap misa memasangkan cincin tersebut ke jemari
Kanea lalu menciun tangan nya. Tepat pada 12 Febuari 2012 mereka melangsungkan
pernikahan walau banyak pihak yang meragukan bagaimana mereka bisa berhubungan
intim. Tapi sampai saat ini mereka masih hidup bahagia dengan dikaruniai
seorang anak laki-laki yang bernama Kiyoshi James Vujicic.
7. Sebelum Nick bisa sukses sampai
detik ini, ia pernah hampir dicampakan kedua orang tuanya karena saat nick
lahir ibu nya tidak percaya dengan keadaan Nick yang tidak mempunyai Tangan dan
Kaki. Orang Tua Nick tidak pernah berpikir bahwa Nick akan hidup sangat lama,
tetapi Allah berkehendak lain, Nick tumbuh pesat dan sangat sehat. Namun
kecemasan kedua orang tua Nick terus mendera, mereka sangat khawatir, akan masa
depan dan perjalanan hidup Nick selanjutnya, tidak mempunyai tangan untuk
menyentuh, meraba, atau memegang, tidak mempunyai kaki untuk berjalan, berlari,
menari, atau bahkan berdiri pada kedua kaki. Mengerikan sekali membayangkan
masa depan Nick. Setelah berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun berlalu, mereka
menyadari bahwa Tuhan masih memegang kendali dalam hidup mereka dan terus
menolong mereka. Nick belajar berenang, menangkap ikan dan bermain sepak bola.
Nick juga bisa melempar bola tenis, menjawab telepon, menaiki tangga, menyisir
rambut sendiri, bercukur, dan menggosok gigi. Dia memiliki kursi roda listrik
yang ia gunakan untuk melakukan setiap aktifitasnya di luar rumah.
Nick selalu mengatakan, “bahwa jika
Anda memiliki keinginan dan semangat untuk melakukan sesuatu, dan jika itu
kehendak Allah, Anda akan memperolehnya pada saat yang paling tepat dan paling
baik.”
(Yeremia 29:11) Sebab Aku ini
mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah
firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,
untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Daftar Pustaka
Sumber : Wikipedia.org
Diakses pada 10 November 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar