Disusun oleh : Feri Juliana
Pernyataan
Umum :
Gunung
meletus merupakan fenomena alam yang terjadi akibat adanya endapan magma pada
perut bumi dan disemburkan oleh gas yang memiliki kekuatan tinggi. Letusan
gunung berapi merupakan salah satu bencana alam yang sangat dahsyat.
Walaupun
begitu, gunung berapi terbentuk oleh letusan yang sangat dahsyatnya itu.
Beberapa gunung berapi di Indonesia adalah Gunung Krakatau, Gunung Merapi,
Gunung Toba, Gunung Kerinci, Gunung Tambora, dan masih banyak lagi yang
lainnya.
Deretan
Penjelasan Sebab Akibat :
Hampir
semua aktivitas gunung berapi berhubungan dengan zona kegempaan yang aktif
karena berhubungan langsung dengan batas lempeng bumi. Fenomena gunung meletus
diawali dengan aktivitas pada batas lempeng bumi yang mengalami perubahan
tekanan dan suhu yang signifikan.
Sehingga
mampu melelehkan material batuan di sekitarnya itu, yang biasa disebut dengan magma
atau cairan pijar. Magma akan mengintrusi material yang berada disekitarnya
melalui rekahan-rekahan yang mendekati permukaan bumi.
Magma
dibentuk melalui suhu yang sangat panas di dalam perut bumi. Pada kedalaman
yang relatif, suhu yang sangat tinggi mampu melelehkan seluruh material yang
ada didalam perut bumi.
Sebab
Akibat :
Pada
saat material-material ini meleleh maka akan menghasilkan gas yang nantinya
akan bercampur dengan magma tersebut. Magma yang akan dikeluarkan oleh gunung
meletus terbentuk pada kedalaman kurang lebih 60 sampai 160 KM dibawah
permukaan bumi.
Kemudian
magma yang mengandung gas, berada dibawah tekanan batu-batuan padat yang
terdapat disekitar kawah. Tekanan ini menyebabkan magma meletus dan
bergerak keluar menuju permukaan bumi.
Gas
dan magma ini bersamaan meledak dan membentuk lubang yang biasa disebut dengan
lubang utama. Sebagian besar magma dan material vulkanik lainnya kemudian
menyembur melalui lubang utama ini.
Setelah
semburan berhenti, kawah yang menyerupai mangkuk ini biasanya terbentuk pada
bagian puncak gunung berapi. Sementara itu, lubang utama berada di dasar kawah
tersebut.
Dampak
dari letusan gunung berapi terhadap lingkungan dapat berupa dampak positif dan
juga dampak negatif. Dampak negatif dari letusan gunung berapi adalah berupa
bahaya langsung yang dapat dirasakan oleh manusia dan makhluk hidup yang
lainnya.
Seperti
awan panas, gas beracun, debu vulkanik, dan jatuhan piroklastik yang keluar
dari gunung berapi tersebut. Sedangkan bahaya yang tidak langsung setelah
erupsi berakhir adalah terjadi hujan lahar, rusaknya lahan pertanian dan
perkebunan, serta ancaman berbagai penyakit seperti penyakit saluran
pernapasan.
Adapun
dampak positif yang dapat dirasakan adalah lahan yang subur, material yang
keluar dari perut bumi dapat dijadikan sebagai mata pencaharian masyarakat,
energi panas bumi, areal wisata alam, dan sumber daya air.
Interpretasi
:
Oleh
karena itu, sampai saat ini gunung berapi masih menjadi sebuah momok yang
mengerikan untuk masyarakat. Karena kedahsyatan letusan gunung berapi mampu
membelah pulau dan membentuk danau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar