Oleh: Siti Fatimah
Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau
keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu
terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis
lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena
terhalangi oleh bumi.Peristiwa masuknya Bulan pada daerah bayang-bayang bumi disebut gerhana bulan. Gerhana bulan terjadi pada
malam hari ketika Bulan berada pada fase Bulan purnama.
Proses Terjadinya Gerhana Bulan
Kita mengenal 2 macam gerhana bulan yaitu gerhana bulan sebagian dan gerhana bulan total. Gerhana bulan sebagian terjadi apabila bulan masuk pada daerah penumbra Bumi.
Penumbra adalah daerah bayangbayang Bumi yang tidak terlalu gelap. Adapun gerhana bulan total terjadi
apabila Bulan masuk pada daerah bayang-bayang umbra Bumi. Umbra adalah daerah
bayang-bayang Bumi yang gelap.
Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul
bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan
bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°, maka
tidak setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan
terjadinya gerhana bulan. Perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang
ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang disebut node,
yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan
terjadi saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan
membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak dari satu titik oposisi ke titik
oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan diikuti
dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut
terletak pada garis yang menghubungkan antara Matahari dengan bumi.
Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan,
seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini dikarenakan masih adanya sinar Matahari
yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan kebanyakan
sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah
sebabnya pada saat gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa
berwarna merah tembaga, jingga, ataupun coklat. Gerhana bulan dapat diamati
dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali. Ketika gerhana
bulan sedang berlangsung, umat Islam yang melihat atau mengetahui
gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana bulan.
Sumber :
http://maruyamaimam.blogspot.com/2014/01/3-contoh-teks-eksplanasi-alamiah-dan-2.html
Sumber :
http://maruyamaimam.blogspot.com/2014/01/3-contoh-teks-eksplanasi-alamiah-dan-2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar