Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 12 Juni 2019

Perjalanan pulang dari pertarungan, kesedihan, kebencian, dan rasa sakit.

Penulis Resensi : Kamilia Mufidah
Kelas : XI Akuntansi 1


 

Identitas Buku :
Judul Buku : Pulang
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Republik
Tahun : 2015
Jumlah Halaman :  400 Halaman
Harga : Rp 75.000

Pendahuluan :
Penulis memilih buku ini karena kecintaannya terhadap koleksi novel novel yang ditulis oleh Tere Liye, karena menurutnya novel yang ditulisnya sangat berbeda dengan penulis lainnya, dengan penggunaan kata kata yang menurutnya pas dengan pemikirannya. Terutama novel Pulang dan Pergi karya Tere Liye.

Isi Resensi :
Novel ini memiliki alur maju mundur, buku yang sangat unik. Dengan kata kata yang sangat unik juga. Terkadang beberapa ornag menganggap novel tere liye menggunakan bahasa yang sulit dipahami, namun menurut penulis novel tere liye novel yang memiliki ciri khasnya tersendiri, sehingga seseorang akan mengingat jika penggunaan kata kata tersebut dibacakan, mereka pasti akan memebak kalau novel tersebut adalah novel tere liye. Novel ini memiliki 2 seri, yaitu Pulang lalu Pergi. Yang merupakan kelanjutan petualangan kisah seorang anak pedalaman Sumatra yang bernama agam yang tinggal bersama bapak dan mamaknya.  Bapak seorang yang keras, yang tak membiarkan Agam belajar agama islam karena masa lalu bapaknya yang ditolak mentah mentah oleh mertuanya yang merupakan orang surau, sedangkan bapak anak bandit kampung masa lalu.
Agam sering dipanggil bujang, ibunya selalu mengajarkan bujang agama secara diam diam, karena jika sampai ketahuan ayahnya ia bisa diamuk oleh ayahnya. Mamak juga berpesan ke bujang, agar menjaga perutnya dari makanan dan minuman haram. Seperti minuman keras, dan babi.
Di bab 1, menceritakan tentang Agam yang kedatangan sekelompok orang yang merupakan sahabat bapaknya, yaitu Tauke Muda yang merupakan pemilik Shadow Economy, atau pasar bayangan. Dimana dia menguasai pasar hitam, tetapi tidak dengan penyelundupan, narkoba, prostitusi. Tetapi lebih elegan dalam bentuk jual beli minyak, dll
 “Shadow economy adalah ekonomi yang berjalan di ruang hitam, di bawah meja. Oleh karena itu orang juga menyebutnya black market, underground economy. Kita tidak sedang bicara tentang perdagangan obat-obatan, narkoba, atau prostitusi, judi dan sebagainya. Itu adalah masa lalu shadow economy, ketika mereka menjadi kecoa hitam dan menjijikan dalam sistem ekonomi dunia. Hari ini, kita bicara tentang pencucian uang, perdagangan senjata, transportasi, properti, minyak bumi, valas, pasar modal, retail, teknologi mutakhir, hingga penemuan dunia medis yang tidak ternilai, yang semuanya dikendalikan oleh institusi ekonomi pasar gelap. Kami tidak dikenal oleh masyarakat, tidak terdaftar di pemerintah, dan jelas tak diliput media massa….. Kami berdiri di balik bayangan. Menatap sandiwara kehidupan orang-orang. (Halaman 30)”
Tauke besar mengajak agam ke hutan, karena ladang desa mereka diganggu oleh sekelompok babi hutan yang merusak ladang mereka. Hal itu yang membuat Tauke Muda datang atas panggilan Bapak. Mamak melarang buajng untuk ikut, namun bapak berusaha meyakinkan hati mamak agar membiarkan bujang pergi.
Di perjalanan memburu babi hutan, disaat mereka sudah berada di area jantung lembah bukit, bujang harus melawan seekor babi hutan jantan berukuran raksasa. Disana juga, ia menemukan dirinya tak memiliki emosi takut. Karena disaat itulah rasa takutnya diambil, hal itulah yang membuat bujang dipanggil sebagai babi hutan.
Karena dia berhasil melawan babi hutan jantan raksasa, dia dibawa oleh tauke muda sehingga dia diajar dan di didik langsung oleh tauke muda. Walau berat hati mamak melaskannya, bujang tetap harus pergi sesuai dengan perjanjiannya dengan tauke muda waktu dulu.

Di mansion tauke muda di ibu kota provinsi, si bujang belajar ilmu bela diri dan pelajaran ilmu pengetahuan. Ternyata bujang memilki kelebihan yaitu kecerdasan. Sehingga dia tidak dijadikan tukang pukul, melainkan otak dari shadow economy. Bujang tak mau, namun tauke muda memaksanya dengan melalui ritual amok. Jika bujang gagal, maka ia harus belajar, namun jika ia menang, ia bisa belajar bela diri. Dan ternyata bujang mampu memenangkannya. Sehingga ia bisa belajar ilmu bela diri dari koponng, kepala tukang jagal. Bujang diajarkan langsung oleh seorang amerika yang bernama Frans. Di mansion keluarga tong, atau sebutan keluarga tauke muda. Bujang juga bertemu dengan Basyir yang merupakan orang arab, yang dibawa oleh tauke muda.
Di bab selanjutnya, menceritakan tentang bujang yang sudah dewasa, mulai dari dia yang bertemu keluarga dragon, bertemu calon presiden dan perang dingin antara dirinya dan keluarga Lin di Hongkong yang telah mencuri Prototype keluarga Tong. Serta keluarga Tong yang berpindah dari ibukota provinsi ke ibu kota negara. Setelah itu keluarga tong kedatangan tamu, yaitu Salonga yang merupakan tukang pembunuh bayaran. Selama pelatihan ia selalu di katakan Bodoh!Bodoh dan Bodoh! . Hingga akhirnya, ia mampu menggunaakan pistol dengan sebaik mungkin.
Beberapa lama kemudian, sebuah kabar buruk datang, yaitu mamak yang pergi untuk selamanya, bujang merasa begitu terpukul akan kepergian mamaknya, semua orang tak berani mengganggu bujang, namun kopong berusaha untuk menghibur bujang, dengan menceritakan tentang masa lalu kedua orang tuanya. Dia menyesal, karena tak pernah menjenguk mamaknya di Talang. Hingga ia bahkan menolak Beasiswa kuliah di  luar negeri. Tauke muda merasa kesal, namun ia tahu, bahwa si bujang, memang tidak bisa diajak kompromi akan kesedihannya. Hingga akhirnya, tauke muda mengambil keputusan dengan menyuruh bujang ke Jepang bertemu dengan guru Bushi, yaitu guru dari si ninja kembar dari jepang. Disana ia belajar ilmu samurai dan yang lainnya. Hingga, perlahan lahan, kesedihan yang menyelimutinya menghilang.
Lepas dari itu semua, kesedihan kembali menyelimuti si bujang, dengan kepergian bapaknya, ia begitu tersayat akan hal itu, kopong kembali berusaha menghibur bujang dengan menceritakan tentang bapaknya yang begitu kopong kagumi.
Di bab selanjutnya, bujang berusaha membunuh kesedihannya, dan dengan kehadiran tamu di keluarga Tong, yaitu Salonga, pembunuh bayaran dengan menggunakan pistol. Selama pelatihan ia selalu di katakan Bodoh!Bodoh dan Bodoh!. Hingga akhirnya, ia mampu menggunaakan pistol dengan sebaik mungkin.
Di bab selanjutnya, ia mesti berhadapan dengan anak Master Dragon, yang telah menyiksa staff Bank dari perusahaan keluarga tong. Hal itu membuat bujang marah. Dan pergi menemui Master Dragon untuk meminta pertanggung jawaban. Disana ia mendiskusikannya dengan Master Dragon, namun ia hanya diam tak menggubris, hingga akhirnya terjadi adu jotos antara mereka yang akhirnya bujang dapat mengalahkan anak dari Master Dragon.
Bab selanjutnya menceritakan tentang pengkhianatan yang dilakukan Basyir. Ia menyerbu keluarga Tong, dan berhasil mengeksekusi Tauke Besar. Bujang dan salonga selamat karena ada jalan rahasia di dalam kamar Tauke Besar. Yang mengarah ke pesantren milik Tuanku Imam, kaka dari mamaknya. Disana bujang dipulihkan dan disana jugalah ia menemukan jalan pulang. Kemana ia harus mengembalikan dirinya sebelum pergi. Akhirnya setelah pemulihan, bujang berhasil mengalahkan Basyir yang sudah merampas markas keluarga Tong.
Dan di akhir bab menceritakan tentang bujang yang kembali ke kampungnya, untuk menziarahi kuburan orang tuanya. Dimana semua masa lalunya berada.

Kelebihan :
1. Alur cerita yang unik dan mengesankan
2. Kisah yang menyenangkan
3. Pembawaan penulis mengajak pembaca yang sangat dalam sehingga pembaca bisa merasakan kejadian tiap kejadian di novel tersebut
4. Penggunaan kata dan frasa yang menakjubkan
5. Cover yang menakjubkan

Kekurangan :
1. Bagian meninggalnya mamak, tidak didalami lagi, dengan kesedihan yang mendalam si bujang. Sehingga rasanya sarat, atau gantung.

Kesimpulan :
Buku ini sangat bagus dibaca karena akan menambah wawasan dan nilai nilai kehidupan yang begitu banyak. Sehingga baik untuk dijadikan pelajaran dalam kehidupan sehatmri hari, buku ini juga cukup untuk membuat kita seakan akan berpetualang di balik pasar bayang bayang. Buku ini juga terjangkau. Dengan cover yang menarik. Kalian harus beli!!!!

Saran :
Sebaiknya, novel ini lebih tebal lagi !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar