Rabu, 22 November 2017

Helvy Tiana Rosa - Sang Penulis Islamic

Disusun Oleh : Nurwahyu Rahma Ningsih


1.    Helvy Tiana Rosa lahir di Medan, 2 April 1970. Helvy hidup dalam keluarga yang sederhana, keluarganya bahkan pernah sempat tinggal di tepian rel kereta api yang membuat mereka harus bertahan dengan suara bising kereta setiap saat. Tak hanya pesan akan optimisme hidup yang berhasil ditanamkan Helvy dalam hidupnya. Namun, kemampuan dan kebiasaan menulis ibunya yang memotivasi dirinya untuk lebih optimis dalam hidup. Sejak umur lima tahun ia sudah bisa membaca dan mengerti arti dari sebuah tulisan. Ia semangat membaca sejak ia tahu ada tempat persewaan buku. Bakat menulis yang ia miliki sejak kecil merupakan keturunan dari ibunya.

2.    Putri dari Amin Usman dan Maria Eri Susianti sering mencoret-coret di buku untuk menulis catatan harian. Setiap harinya Helvi dan adik-adiknya, Asma Nadia dan Aeron Tomino mendapatkan dongeng dan wejangan dari ibunya yang sering kali berpesan akan optimisme hidup. Ia memiliki suami bernama Widanardi Satryatomo, seorang jurnalis. Dia memiliki dua anak yang bernama Abdurahman Faiz dan Nadya Paramitha.

3.    Helvy Tiana Rosa memasuki sekolah dasar di SD Kartini II Jakarta kemudian dia melanjutkan pendidikannya ke SMPN 78 Jakarta setelah lulus SMP ia melanjutkan ke SMAN 5 Jakarta. Setelah tamat SMA, ia menyelesaikan S1 di Fakultas Sastra Universitas Indonesia  (UI) jurusan Sastra Arab, S2 jurusan Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (UI) dan S3 Pendidikan Bahasa Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

4.    Pada tahun 1997, Helvy mendirikan Forum Lingkar Pena (FLP). Forum Lingkar Pena merupakan suatu gerakan fenomenal di bidang penulisan bagi kalangan muda yang ada lebih dari 125 kota di Indonesia dan mancanegara. Ia terpilih sebagai Ketua Umum Forum Lingkar Pena (FLP) pada tahun 1997-2005. Helvy Tiana Rosa secara rutin diundang memberikan ceramah dan pelatihan penulisan karya sastra keliling Indonesia dan luar negeri seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, Hongkong, Jepang, Mesir, hingga Amerika Serikat. Selain sebagai pengarang ia juga menjadi dosen di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Jakarta. Pada tahun 2003-2006 ia pernah menjadi Anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta. Dan Sampai sekarang Helvy diamanatkan sebagai Ketua Majelis Penulis Forum Lingkar Pena (FLP). Kemudian di tahun 2006 ia menjadi Anggota Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera).

5.    Pada tahun 2000 ia banyak meraih penghargaan seperti muslimah berprestasi. Kemudian pada tahun 2004 ia meraih penghargaan sebagai wanita Indonesia terkemuka. Dan pada tahun 2009 ia termasuk 500 Tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia. Dia juga memiliki banyak karya seperti buku dan naskah drama salah satu karya buku yang ia buat adalah Ketika Mas Gagah Pergi. Dan salah satu naskah drama yang ia buat adalah Tanah Perempuan.

6.    Helvy Tiana Rosa pernah tinggal di tepi rel kereta. Dan  dalam kesulitan hidup keluarga, ia bertekad akan keluar dari perangkap kemiskinan. Ia sendiri mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penerbitan buku disamping itu ia mengajak cerpenis Aninda untuk ikut bergabung dengan perusahaan yang ia beri nama Forum Lingkar Pena (FLP) supaya perusahaan tersebut tidak diklaim sebagai usaha keluarga.

7.    Helvy Tiana Rosa memiliki sifat kerja keras dan semangat untuk membuat beberapa karya. Sosok Helvy Tiana Rosa sudah sepantasnya menjadi panutan bagi para kalangan remaja karena karya dan prestasi yang dimiliki sangat menginspirasi.


Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar