Follow Us @literasi_smkn23jkt

Senin, 01 Mei 2017

GERHANA BULAN

Disusun oleh : Ayu Rahmawati


Pernyataan umum
Gerhana bulan merupakan salah satu fenoomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa ala mini terjadi apabila bulan beroposisi dengan matahari. Namun oposisi bulan dengan matahari tidak akan selalu menyebabkan peristiwa gerhana bulan. Karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika sebesar 5°. Akan ada saat dimana terjadi perpotongan bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node. Gerhana bulan akan terjadi apabila bulan beroposisi dengan titik node tersebut. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya. Gerhana bulan dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
  1. Gerhana bulan total, merupakan gerhana bulan dimana semua bagian dari bulan akan tertutup oleh bayangan bumi sehingga bulan akan tampak tertutup semua.
  2. Gerhana bulan sebagian, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lainnya berada di daerah atau area penumbra.
  3. Gerhana bulan penumbra, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra.


Sebab Akibat
Ketika terjadi gerhana bulan sebenarnya terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat. Hal ini disebabkan karena sinar matahari yang masih tersisa berbelok menuju kea rah bulan oleh atmosfer bumi. Sinar matahari yang di belokan itu tentu memiliki spectrum cahaya kemerahan yang merupakan alasan mengapa saat peristiwa gerhana bulan tampilan bulan akan terlihat lebih gelap. Biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat. Untuk mengamati gerhana bulan dapat kita lakukan dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali. Pada saat terjadi gerhana bulan, umat islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana di sunnahkan untuk melakukan shalat gerhana.
Ketika bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh penampang bulan, maka pada sat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi diantara matahari dan bulan dan berada pada satu garis lurus yang sama. Yang kemudian membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.



Daftar pustaka :


Diakses pada Mei 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar