Kamis, 13 Juni 2019

DIBALIK CERIA TERSIMPAN DUKA

Disusun Oleh :

Nama : Chika Aura
Kelas : XI Akuntansi 2

Identitas Buku
Penulis                         : Risa Saraswati
Penerbit                       : PT. Bukune Kreatif Cipta
Cetakan dan tahun       : Kedua,  April 2017
Kota terbit                   : Jakarta
Halaman buku              : VII+248 halaman, 14x20  
                                      cm
Genre                          : Horor
ISBN                          : 978-602-220-201-1

Risa Saraswati adalah wanita berkelahiran Bandung. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk melihat “hantu”, atau disebut juga indigo. Risa memiliki teman hantu sejak kecil, yang ia beri nama Peter Cs. Melalui kemampuannya ini, ia menuliskan kisah lima teman hantunya.  Ia telah banyak menuliskan kisah hidup teman-teman hantunya,  dimulai dari kehidupan ketika mereka hidup,  hingga akhirnya kehidupan mereka setelah mati.

Risa dedikasikan karya-karyanya untuk lima teman hantunya. Ia harap dengan menulis cerita Peter Cs, kelima teman hantunya dapat melupakan masa lalu mereka yang perih, setidaknya mereka dapat mencurahkan semua isi hati mereka, tentang penyesalan dan kesedihan mereka.
     Hendrick Konnings merupakan anak kedua dari pasangan Nina dan Jeremy Konnings. Sebenarnya Nina dan Jeremy telah memiliki anak, yaitu  Angelina. Namun Angela telah meninggal dunia saat masih bayi. Hendrick dan kedua orang tuanya tinggal di Kota Bandung dan menjalani hidup layaknya seorang Belanda lainnya, dengan banyak pelayan dari kaum pribumi di rumah mereka.
     Hendrick anak yang tampan dan ceria, oleh sebab itu banyak anak perempuan di sekolahnya yang begitu memujinya.  Kemudian, Hendrick dipertemukan dengan Hans yang merupakan tetangga belakang rumahnya. Mereka bersahabat membuat hidup Hendrick semakin sempurna.
     Hidup Hendrick mulai berubah ketika Helena, gadis cantik yang tak sengaja  Hendrick tabrak, datang kekehidupan keluarga Konnings,  sejak saat itu ada jarak antara ia dan ibunya. Sampai pada akhirnya Hendrick membenci Helena dan berteriak kepadanya agar jangan kembali lagi dalam keluarga Kombinasi.  Akhirnya Helena pergi  meninggalkan Hendrick tak tahu kemana .
      Kisah kepedihan Hendrick dimulai ketika mereka berlibur ke perkebunan yang terletak di sebelah barat kota Bandung.  Tepatnya pada saat Hendrick meminta tambahan waktu libur kepada kedua orangtuanya. Awalnya mereka menolak,  tetapi karena Hendrick memaksa akhirnya mereka setuju.
     Esok harinya kabar duka datang,  awan hitam menyelimuti mereka. Jeremy meninggal dunia, awalnya istrinya mengira bahwa itu hanya candaan,  namun Jeremy benar benar meninggal,  ia meninggal karena serangan jantung, ia kelelahan, dan meninggal dalam keadaan damai.
     Nina Konnings, ibu Hendrick kaget sampai  jatuh sakit. Ia menyalahkan Hendrick atas kematian suaminya. Nina depresi, tidak mengenali anaknya, bahkan membencinya. Nina sangat kurus dan tidak terurus. Membuat Hendrick terpukul dan sedih.  Hendrick tahu siapa yang dapat menghibur, ia mencari Helena dibantu Hans,  sahabatnya. Ketika menemukan Helena,  ia meminta maaf dan bercerita  tentang semua kejadian. Helena setuju untuk  membantu. Bukannya Nina sadar,  ia malah semakin gila. Nina menganggap Helena adalah anaknya,  Angel. Geleng sering menjelaskan kepada Nina. Namun Nina selalu marah setelah kejadian itu.
 Hendrick terus  mengunci dirinya didalam kamar tak mau makan, dan tidak semangat menjalani hidupnya. Sampai akhirnya ia sakit,  suhu tubuh Hendrick tinggi, keringat membanjiri dirinya, ia menggigil hebat,  wajahnya pucat,  dan tubuhnya lemah,  kemudian Helena, Hans, dan Oma  Rosemary membawa Hendrick ke rumah sakit militer menggunakan sado.  Ketika dokter memeriksanya,  ternyata Hendrick terkena virus,  Hendrick melemah dan selalu memanggil  mamahnya. Helena berkata kepada Nina, Hendrick membutuhkan dirinya, namun Nina malah marah saat mendengar itu. Helena marah dan membentak Nina dan berkata bahwa dirinya bukan Angelina.
           Nina menangis disamping makam Jeremy, sampai akhirnya ia tertidur. Ketemu datang dalam mimpi Nina, menjelaskan semua kepadanya bahwa ia meninggal bukan salah siapapun, tapi karena takdir.  Itu semua membuat Nina terbangun  dan sadar siapa dirinya dan siapa Hendrick.
           Nina mencari Hendrick, namun  tidak ada dirumahnya. Jongosnya mengantarkan Nina menemui Hendrick, kemudian ia meminta maaf kepada semua. Hendrick terbangun, lalu Nina mencium anaknya dengan penuh rasa bersalah. Nina memohon kepada Hendrick agar tidak membenci dirinya.  Hendrick tersenyum bahagia.  Tiba tiba Hendrick merintis, keadaan kacau oleh suara dokter dan perawat  yang menanganinya,  kemudian suasana itu berhenti. Hendrick telah pergi dalam damai dan tidak lagi merasakan sakit.
          Novel ini menarik untuk dibaca. Meskipun alurnya terkadang membahas  masa lalu kemudian masa sekarang, tapi tidak membuat pembaca bingung karena alurnya tertata dengan rapi.  Novel ini mengajak kita untuk  membayangkan masa lalu. Menyajikan juga bagaimana penulis menggambarkan  kejadian demi kejadian,  sehingga seakan akan pembaca  merasakan langsung kejadian tersebut.
         Kekurangan dalam novel ini yakni, banyak kata dalam bahasa Belanda yang tidak diterjemahkan secara langsung, sehingga pembaca harus memahami arti kata tersebut melalui cerita.
        Semoga dengan adanya Resensi Novel Hendrick karya Risa Saraswati ini, dapat memberi pelajaran dan hikmah kepada setiap pembaca, bahwa hidup dan kasih sayang adalah sesuatu yang sangat berarti. Jangan pernah sia-siakan orang yang tulus mencintai dan menyayangi kita. Dan juga berharap dengan adanya resensi ini dapat menambah daya tarik kepada pembaca lainnya untuk membaca novel ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar