Follow Us @literasi_smkn23jkt

Sabtu, 01 Juni 2019

Anak Yang Bertahan Hidup dalam Novel Harry Potter dan Batu Bertuah


Judul Buku     : Harry Potter dan Batu Bertuah
Pengarang     : J.K Rowling
Penerjemah   : Listiani Srisani
Penerbit         : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit   : 2000
Tebal              : 384 Halaman



Buku ini menceritakan tentang seorang anak yatim piatu yang bertahan hidup tanpa kedua orang tuanya. Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan usia karena membahas tentang petualangan seorang anak yang melawan gangguan dari seorang antagonis yang telah membunuh kedua orang tuanya. Buku ini sangat memotivasi saya dan tujuan saya membuat resensi buku ini karena saya ingin mengajak semua orang untuk membaca buku ini.

Harry adalah anak tunggal dari pasangan James Potterdan Lily Evant, kedua orang tuanya tewas terbunuh oleh sang penguasa kegelapan "Lord Voldemort" saat terjadi pertempuran antara penyihir putih dengan para pelahap maut. Harry sendiri hampir saja terbunuh pada saat pertempuran itu, tapi ajaibnya ketika mantra kutukan kematian dilakukan Voldemort kepada dirinya, kutukan tersebut malah berbalik arah menyerang Voldemort sendiri sehingga jiwanya terlepas dari tubuh asli, sedangkan Harry selamat dengan hanya meninggalkan bekas luka seperti sambaran kilat dikepalanya, inilah yamg membuat Harry mendapat julukan "anak yang bertahan hidup". 

Setelah kejadian itu Harry pun menjadi yatim piatu. Anak yang bertahan hidup ini akhirnya tinggal dan diasuh oleh keluarga bibi Petunia dan paman Vernon didaerah perumahan Private Drive no 13. Selama sepuluh tahun disana, Harry belum pernah diperlakukan secara baik, bahkan Dudley, anak super gemuk yang juga sepupu Harry selalu berbuat keras terhadap dirinya.

Suatu hari saat ulang tahunnya yang kesebelas, Harry tiba-tiba saja didatangi seorang manusia setengah raksasa, orang itu membongkar rahasia yang selama ini disembunyikan bibi Harry dengan mengatakan bahwa Harry adalah seorang Penyihir. Sontak saja hal ini membuat kaget paman dan bibinya, bagaimana mungkin rahasia yang mereka jaga selama ini terungkap begitu saja. Singkatnya, Harry dibawa oleh Hagrit si manusia setengah raksasa menuju kesebuah tempat yang sangat asing, disana ia diperkenalkan dengan sebuah sekolah sihir bernama Hogwarts beserta segala komunitas sihir yang tersembunyi selama ini. Dari sinilah petualangan Harry dimulai, diawal masanya di Hogwarts Harry telah banyak dikenal, bukan saja karna latar belakangnya yang telah mengalahkan penguasa kegelapan pada umur satu tahun, tapi juga karna bakat sihirnya yang tinggi. Selain itu, Harry juga mahir dalam mengendarai sapu terbang sehingga terpilih menjadi Seeker (semacam kapten) di Olahraga sihir bernama Quidditch.

Disisi lain kehidupannya di Hogwarts, Harry tinggal di asrama Gryffindor bersama dua sahabat baiknya, Ronald Weasley yang terkenal konyol dan lucu serta Hermione Granger yang cerdas luar biasa walaupun berdarah muggle (muggle: bukan dari keturunan penyihir). Selain sahabat, ternyata Harry juga mempunyai musuh di Hogwarts. Adalah Draco Malfoy, anak asrama Slytherin yang berwajah pucat dan Severus Snape, seorang guru ramuan Hogwarts yang dulu sempat mengabdi menjadi pelahap maut. Mereka berdua sering ingin mencelakai Harry, namun sayangnya selalu gagal.
Di akhir kisahnya, Harry berhasil tahu bahwa ada seseorang yang ingin mencuri “SORCERER STONE”, batu bertuah, yang disembunyikan di Hogwarts. Air yang dihasilkan batu itu bisa membuat peminumnya berumur panjang. Itulah yang diincar Voldemort, musuh yang telah membunuh kedua orang tua Harry. Namun, Harry, Ron dan Hermione bisa menggagalkan rencananya. Harry nyaris saja kehilangan jiwanya ketika tiba- tiba bekas lukanya begitu sakit saat berhadapan dengan Voldemort yang merasuki tubuh Quirrel. Harry nyaris tak tertolong jika saja Dumbledore, kepala sekolahnya tidak datang pada saat yang tepat untuk menolongnya.

Kelebihan buku ini adalah walaupun diterjemahkan dari bahasa Ingris, namun gaya bahasa yang digunakan oleh pengarang sangat Lugas dan sederhana, sehingga maksud yang akan disampaikan mudah dicerna. Penyajian Konflik dan Klimaks yang sangat menarik, membuat para pembaca selalu puas dengan akhir cerita. Penokohan antagonis dan protagonist digambarkan sangat jelas dan mendetail. Mempunyai alur yang yang teratur dan saling berhubungan, sehingga antara sebab dan akibat dapat dengan mudah dianalogikan oleh pembaca. Kejadian-kejadian yang diceritakan mudah di Imajinasikan, simple dan fantastik seolah-olah pembaca benar-benar menyaksikan bahkan ikut bertualang didalam cerita ini, Diselingi humor dan aksi-aksi konyol dari pemeran pembantu sehingga sangat menghibur dan tidak membosankan pembaca.

Kekurangan dari buku ini adalah sangat sulit menemukan kekurangan dari karangan J.K Rowling ini. Hanya saja jika ditinjau dari bebera unsur, novel ini mempunyai tokoh pembantu yang sangat banyak dengan nama-nama ingris yang sulit diingat. Selain itu, jika dibandingkan dengan novel-novel Harry Potter yang lain, novel ini mempunyai desain cover yang kurang menarik, dan bahan kertas yang digunakan juga kurang berkualitas.

Selain sebagai hiburan, novel Harry Potter dan Batu bertuah ini juga akan melatih daya Imajinasi kita karna bentuk ceritanya yang imajinatif dan hayalan. selain itu, amanat yang terkandung juga cukup bagus, yaitu tentang perjuangan hidup dan persahabatan, sehingga diharapkan para pembaca dapat memetik hal tersebut dan merealisasikan dalam kehidupan nyata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar