Kamis, 04 Mei 2017

TSUNAMI

Disusun oleh: Cindy Eka Lestari


Pernyataan Umum :
Tsunami adalah suatu istilah yang telah diberikan dari asal usul bahasa dari Jepang yakni “Tsu” berarti pelabuhan dan “nami” berarti gelombang. Sedangkan, dari para ilmuwan lalu mengartikan yakni “Gelombang pasang” atau Tidal Wave atau gelombang laut yang telah disebabkan oleh adanya kemunculan gempa atau seimic sea waves. Tsunami ialah sebuah gelombang laut yang besar dimana datang secara cepat dan secara tiba-tiba menerjang seluruh kawasan yang berada di pantai. Gelombang tsunami tersebut terbentuk oleh adanya kemunculan aktivitas gunung merapi yang pada akhirnya meletus di permukaan bawah laut. Gelombang tersebut mempunya ukuran yang sangat begitu besar sehingga bisa memunculkan banjir dan pada akhirnya akan berujung merusak ketika berhasil menghantam seluruh yang hadir di daratan pantai.

Urutan Sebab–Akibat 1 :
Pembentukan tsunami tersebut hadir ketika permukaan dasar laut itu menjadi naik turun di sepanjang patahan selama terjadi adanya gempa. Kemudian dari patahan tersebut akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan di air laut. Lalu patahan yang besar itu akan bisa menghadirkan tenaga gelombang yang sangat begitu besar. Kemudian, untuk beberap saat setelah terjadi gempa maka air laut itu akan menjadi surut. Dari surutnya air tersebut hadir karena di patahan gempa akan bisa menyerap air tersebut didalam patahan dan pada akhirnya patahan tersebut lalu bergerak untuk menutupi, setelah itu air akan segera keluar dari patahan dengan jumlah yang sangat besar dan patahan tersebut akan segera mengempas keatas sehingga akan membuat air menjadi terhempas seperti pada saat anda sedang mendorong air didalam ember menggunakan tangan dan akan terlihat gelombang air yang sangat besar. Dari contoh tangan dan ember itu dapat menjelaskan bagaiman tsunami dapat terjadi. Lalu kehadiran tsunami itu bisa saja muncul tanpa adanya gempa bumi, kalau lempengan bumi tak bergerak maka semuanya akan baik-baik saja. Akan tetapi, biasanya gempa bumi yang sebesar 7 skala richter atau lebih akan cenderung berpotensi memunculkan tsunami.

Urutan Sebab-Akibat 2 :
Gelombang tsunami juga akan segera menghempas apa yang berada dihadapannya dan akan menghasilkan banjir yang besar seperti yang sudah terjadi di daerah Aceh beberapa tahun yang lalu. Kemudian, gelombang tsunami memilki kecepatan yang lebih besar dibanding gelombang laut yang normal, adapun kelajuan gelombang itu sekitar 700 km perjak, dimana hampir setara dari kelajuan pesawat terbang. Dengan kelajuan gelombang laut itulah maka tsunami bisa memunculkan kerusakan yang sangat besar pada daratan, umpamanya anda sedang bermain ditepian laut dan terhempas oleh ombak yang normal maka tubuh kita akan segera terdorong, nah pada saat itu dalam bentuk yang besar maka akan bisa menghempas sangat keras di tubuh anda. Apalagi ombak tsunami itu memiliki tinggi 50 sampai 100 meter dan akan menyebar ke seluruh penjuru. Lalu yang mendukung dari munculnya ombak tsunami membesar itu tergantung dari kedalaman dan bentuk pantainya. Sehingga biasanya gempa bumi yang muncul didasar lautan di pantai tersebut akan senantiasa berpotensi dalam memunculkan tsunami yang sangat begitu berbahaya bagi manusia.

Urutan Sebab–Akibat 3 :
Tsunami telah menjadi salah satu bencana alam yang akan mengakibatkan kerusakan yang sangat besar untuk manusia. Kerusakan terbesar yang bisa dimunculkan oleh tsunami pada saat Tsunami menghempaskan dirinya pada pemukiman penduduk sehingga apapun dapat diseret oleh Tsunami. Oleh sebab itu, kita harus senantiasa tetap waspada dan permantaplah persiapan didalam menghadapi bencana tsunami tersebut.



DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar