Tsunami
Disusun
oleh : Dian Mariatul Q
Pernyataan
Umum
Tsunami
adalah istilah yang berasal dari bahasa Jepang, terdiri dari dua kata “tsu” dan
“nami”, yang masing-masing berarti “pelabuhan” dan “gelombang”. Sedangkan,
ilmuwan mengartikannya sebagai “gelombang pasang” (tidal wave) atau gelombang
laut akibat gempa (seismic sea waves). Tsunami adalah gelombang laut besar yang
datang dengan cepat dan tiba-tiba menerjang kawasan pantai. Gelombang tersebut
terbentuk akibat dari aktivitas gempa atau gunung merapi yang meletus dibawah
laut. Besarnya gelombang tsunami menyebabkan banjir dan kerusakan ketika
menghantam daratan pantai.
Sebab
- Akibat
Pembentukan
tsunami terjadi saat dasar laut permukaannya naik turun di sepanjang patahan selama
gempa berlangsung. Patahan tersebut mengakibatkan terganggunya keseimbangan air
laut. Patahan yang besar akan menghasilkan tenaga gelombang yang besar pula.
Beberapa saat setelah terjadi gempa, air lalu surut. Setelah surut, air laut
kembali ke arah daratan dalam bentuk gelombang besar. Selain itu, pembentukan
tsunami juga disebabkan oleh letusan gunung merapi di dasar lautan. Letusan
tersebut menyebabkan tingginya pergerakan air laut atau perairan disekitarnya.
Semakin besar tsunami, makin besar pula banjir atau kerusakan yang terjadi saat
menghantam pantai.
Kecepatan gelombang tsunami lebih besar dari gelombang
normal pada umumnya, yakni dapat melaju hingga 700 Km/Jam, hampir setara dengan
laju pesawat terbang. Kecepatan tersebut akan menurun saat gelombang tsunami
memasuki lautan dangkal, tetapi tinggi gelombang justru semakin bertambah.
Tinggi gelombang tsunami umumnya 50 sampai 100 meter dan menyebar ke segala
arah. Selain itu, ketinggian gelombang tsunami dipengaruhi juga oleh bentuk
pantai dan kedalamannya. Gempa bumi di dasar lautan sangat berpotensi untuk
menciptakan tsunami yang berbahaya bagi manusia.
Tsunami memang telah menjadi salah satu bencana yang
menyebabkan kerusakan besar bagi manusia. Kerusakan terbesar terjadi saat
tsunami tersebut menghantam permukiman penduduk sehingga menyeret apa saja yang
dilaluinya. Oleh sebab itu, kita kita harus selalu waspada dan mempersiapkan
diri menghadapi bencana ini. Namun, kita tidak perlu terlalu khawatir karena
tidak semua tsunami membentuk gelombang besar. Selain itu, tidak semua letusan
gunung merapi atau gempa yang terjadi diikuti dengan tsunami.
Daftar pusaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar