Follow Us @literasi_smkn23jkt

Rabu, 03 Mei 2017

Teks Eksplanasi Kompleks



“pelangi”
Di Susun oleh: Putri SasiHaji





Pernyataan umum:
Pelangi adalah fenomena alam yang berupa optik dan meteorologi yang memiliki warna-warni indah yang sejajar yang ada dilangit. Pelangi terbentuk melewati proses pembelokkan cahaya atau yang di sebut dengan pembiasan, proses pembiasan pada pelangi akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada pelangi.
Urutan sebab – akibat:
Proses terjadinya pelangi adalah: Ketika sinar matahari membentur hujan, sinar tersebut berubah arah (dibiaskan) oleh butiran air di udara. Adanya perbedaan panjang gelombang dan perbedaan sudut ketika sinar matahari dibiaskan meyebabkan warna-warna pada sinar matahari menyebar dan terpisah. Ternyata, ada sinar matahari yang memantul kembali atau lebih tepatnya dipantulkan.
Pada saat sinar matahari datang lagi menembus air saat hujan, cahaya tersebut dibiaskan lagi. Kamu juga perlu tahu kalau pelangi hanya dapat dilihat pada saat hujan dan terdapat cahaya matahari. Posisi kamu sebagai pengamat juga menentukan loh! Kamu dapat melihat pelangi jika kamu berada diantara hujan dan sinar matahari.  Sinar matahari berada di belakang pengamat, garis lurus dengan busur pelangi atau dengan kata lain kamu harus membelakangi sinar matahari. karena adanya proses pembiasan, terbentuklah pelangi di depan mata pengamat tersebut.
Kamu dapat melihat pelangi ketika sinar matahari cerah, adanya hujan atau kabut serta kondisi sudut matahari yang tepat. Seperti yang kamu ketahui bahwa posisi pengamat harus berada membelakangi sinar matahari, atau lebih presisi jika sudutnya mencapai 42o. Intinya pelangi lebih mungkin dilihat menjelang matahari terbenam atau dengan kondisi matahari berada lebih rendah dari langit. Makanya waktu senja merupakan waktu yang tepat untuk melihat pelangi, apalagi jika hujan.
lalu warna-warna pelangi itu bagaimana bisa terbentuk karena warna-warna tersebut berasal dari cahaya matahari (atau biasa disebut polikomatrik) yang memiliki beberapa warna dalam pembentukan pelangi. Beberapa cahaya secara kasat mata dapat terlihat menjadi 7 warna yaitu: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Warna tersebut muncul dan disebut sebagai cahaya tampak. Cahaya tampak adalah gelombang elektromagnetik yang muncul akibat adanya medan listrik serta medan magnet. Warna pada cahaya memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang berbeda sehingga menentukan urutan warna pada pelangi.
Cahaya merah merupakan bagian dari cahaya yang memiliki panjang gelombang paling panjang atau dengan kata lain memiliki frekuensi paling rendah dari cahaya lainnya. Sedangkan untuk warna ungu memiliki panjang gelombang paling pendek atau dengan kata lain memiliki frekuesni paling tinggi sehingga warna merah dan ungu tidak akan bertemu namun dipisahkan oleh warna-warna lainnya secara berurutan. Nah warna-warna yang terbentuk tersebut berurutan sesuai dengan frekuensi dan panjang gelombangnya.







Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar