Selasa, 02 Mei 2017

TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS "GUNUNG MELETUS"

Disusun Oleh : Devi Anggraeni


Pernyataan Umum :
Gunung meletus adalah gunung berapi yang memuntahkan material dari dalam bumi seperti abu, batu-batuan, magma, lahar, dan lain sebagainya. Gunung meletus merupakan gejala alam yang terjadi karena tekanan gas di dalam perut bumi yang sangat tinggi; berdesaknya lempeng-lempeng bumi; deformasi badan gunung; meningkatnya suhu kawah gunung dan gempa vulkanik.

Urutan Sebab :
Penyebab terjadinya gunung meletus yaitu karena tekanan gas di dalam perut bumi yang sangat tinggi sehingga memancarkan material dari dalam bumi seperti abu, batu-batuan, magma, lahar, dan lain sebagainya. Abu dan batu-batuan yang memancar ke permukaan bumi memiliki kekuatan sejauh radius 18 km atau lebih. Persebaran abu vulkanik ke permukaan bumi terbilang sangat jauh karena abu vulkanik memiliki berat yang ringan sehingga mudah terbawa oleh angin. Magma yang keluar ke permukaan bumi melalui celah kawah gunung berapi disebut dengan lava dan memiliki suhu lebih dari 1000OC.

Urutan Akibat :
Bagi wilayah yang berada di sekitar gunung berapi biasanya akan terjadi gempa vulkanik saat proses ledakan berlangsung. Jika gempa vulkanik terjadi maka besar skalanya tergantung pada besarnya letusan dan ledakan yang terjadi di puncak gunung berapi. Lava yang sudah berada di permukaan bumi, suhunya turun pada kisaran 700OC. Meskipun suhunya turun dengan drastis, suhu tersebut tetap memberikan dampak yang besar bagi organisme yang berada disekitar kawah gunung berapi dan dapat membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Setelah gunung berapi meletus dan mengeluarkan semua materialnya. Maka ancaman lain yang akan datang adalah lahar dingin yang bisa menyebabkan banjir air bah. Lahar dingin dapat merusak fasilitas dan bangunan di sekitar sungai.
Terjadinya gunung meletus ternyata tidak hanya mendatangkan bencana saja, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar gunung. Misalnya seperti material abu vulkanik dan lahar dingin yang dapat memberikan manfaat bagi para petani untuk meningkatkan kesuburan tanah di sawah dan kebunnya.
            Dengan terjadinya gunung meletus mengakibatkan para masyarakat setempat untuk melakukan upaya-upaya penanggulangan. Upaya penanggulangan yang pertama kali dilakukan sebelum terjadinya letusan gunung berapi yaitu memantau dan mengamati kegiatan pada gunung berapi bagi badan geologi, geofisika, dan geokimia. Bagi masyarakat setempat, upaya penanggulangan yang harus di lakukan yaitu mengikuti bimbingan/penyuluhan dari pihak yang bertanggung jawab dan mengetahui tempat yang akan dijadikan sebagai tempat pengungsian apabila terjadi letusan gunung berapi. Jika letusan gunung berapi sedang berlangsung maka hindari daerah yang rawan bencana, seperti lereng gunung, lembah, dan daerah aliran lahar. Setelah letusan gunung berapi berakhir maka selanjutnya masyarakat dan pemerintah saling bergotong royong membersihkan dan memperbaiki sarana-sarana yang masih dapat dimanfaatkan.



DAFTAR PUSTAKA
  1. http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/gunung/penyabab-gunung-meletus
  2. http://falah-kharisma.blogspot.co.id/2015/08/pencegahan-dan-penanggulanan-gunung.html
  3.  http://contohmajasku.blogspot.co.id/2017/02/contoh-teks-eksplanasi-gunung-meletus.html
  4. http://jelaaas.blogspot.co.id/2012/11/gunung-meletus.html
  5. http://pusatilmuu.blogspot.co.id/2012/11/proses-terjadinya-gunung-meletus.html
Diakses pada tanggal 1 Maret 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar