Rabu, 17 Mei 2017

Mengutamakan persahabatan dan cita-cita di atas cinta “Suckseed”



Disusun Oleh : Alda Trimas Febiola 



Judul Film       : SUCKSEED
Tahun Rilis      : 2011
Sutradara         :
Chayanop Boonprakob
Pemain            : 1. Pachara Chirathivat sebagai Koong
                          2. Jirayu Laongmanee sebagai Ped
                          3.Thawat Pornrattanaprasert sebagai Ex
                          4.Nattasha Nauljam sebagai Ern

Orientasi
            “Suckseed” adalah film yang bergenre komedi asal Thailand yang di sutradarai oleh Chayanop Boonprakob dan di produksi oleh GTH (GMM Thai Hub). Film “Suckseed”  diperankan oleh Pachara Chirativat, Jirayu Laongmanee, Thawat Pornrattanaprasert, Nattasha Nauljam. Film ini berdurasi 130 menit. Berkisah tentang persahabatan, impian, musik dan cinta. Ped (Jirayu Laongmanee) seorang anak SD yang pemalu, ia jatuh cinta kepada teman sekelasnya bernama Ern (Nattasha Nauljam), Ern yang memperkenalkan musik kepada Ped. Demi cintanya kepada Ern, Ped berusaha membuat rekaman lagu. Ia meminta Koong (Pachara Chirathivat) untuk mengajarinya bermain gitar tetapi sebelum ia memberikan rekaman lagu itu kepada Ern, Ern sudah pindah ke Bangkok.
Saat SMP, Ern kembali bersekolah ditempat yang sama dengan Ped dan Koong. Koong dan Ped ingin membuat band untuk memikat hati para wanita. Koong sebagai vocal + gitar, Ped sebagai bassis dan Ex (Thawat Pornrattanaprasert) sebagai drummer. Bercandaan datang dari teman terhadap band mereka, sampai akhirnya Ern bergabung dalam band mereka sehingga mereka menjadi percaya diri. 
Ternyata Koong memiliki rasa suka terhadap Ern, padahal rasa suka Ped terhadap Ern pun belum memudar, tetapi Ped malu untuk mengungkapkan perasaannya. Perjuangan band serta persahabatan mereka dipertaruhkan demi Ern.

Tafsiran Isi 1
            Tetapi ada suatu masalah, karena mereka terus bersama, Koong memiliki rasa suka terhadap Ern, padahal Ped juga suka terhadap Ern, tetapi Pemalu untuk mengungkapkan perasaannya. Akhirnya Ped lebih memilih mengalah dan membiarkan Koong menyatakan perasaanya. Tetapi Ern menolak Koong, dan Koong tetap memaksa sampai-sampai saat menyatakan perasaan Koong bilang jika Ern menolak maka ia harus keluar dari band, dan akhirnya Ern benar-benar keluar dari band mereka dan bergabung dengan The Arena. Pada saat itu Ex juga sedang patah hati karena wanita pujaannya Soom malah menyukai seorang wanita. Dari peristiwa tersebut Koong dan Ex sepakat untuk melampiaskan kesedihannya melalui band lalu mereka memberi nama band mereka “ SUCKSEED” yang merupakan pelesetan dari kata sukses. 

Tafsiran Isi 2
Sekalipun mereka (Khung dan Ex) menjadi pecundang karena tidak bisa mendapatkan hati wanita yang dicintainya, tapi band harus tetap jalan, karena sebentar lagi akan diadakan festival band Hotwave Contest dan ke-patah hati-an mereka, justru mereka jadikan motivasi untuk membuat band yang lebih hebat dan agar tidak lagi dianggap pecundang. Band itu mereka beri nama “SUCKSEED”, yang berarti benih pecundang. dan Ern yang merasa tidak enak hati dengan Khung, memilih mundur dari band dan bergabung dengan band THE ARENA, yang digawangi oleh Kay kembaran Khung.

Tafsiran Isi 3
Pesan moral utama dalam film Suckseed ini adalah bahwa cita-cita dapat kita raih apabila kita berusaha keras untuk mendapatkannya dan juga tentang arti penting kebersamaan dan persahabatan. Mungkin pesan tersebut klise dan umum banyak diceritakan dalam film-film lain, tapi kemasan dari film ini yang lucu dan tidak membosankan membuat film Suckseed terkenal di dunia.
Tafsiran Isi 4
Walaupun film ini lebih memilih target penonton remaja, tapi karena tidak ada unsur kekerasan, seksual, dan politik. Film ini layak ditonton bersama keluarga. pelajaran yang dapat dipetik dari film ini adalah agar mampu mengutamakan persahabatan dan cita-cita di atas cinta.

Evaluasi 1
Alur film ini bisa dibilang menarik karena adanya penjelasan flashback di tengah-tengah filmnya, jadi jika yang kelewatan di awal cerita pun tidak akan kecewa sama sekali. Pemilihan pemain yang bisa dibilang pas sesuai dengan karakter mereka masing-masing juga menjadi kelebihan film ini. Bagaimana muka Ern yang dari sejak SD sudah terlihat begitu unyu dan manis disedap mata bahkan sampai beranjak dewasa sekalipun. Di film ini, juga berbagai macam karakter-karakter yang bias dibilang tidak asing lagi, sebut wajah Ped yang secara sekilas mengingatkan Chon di A Crazy Little Thing Called Love. Selain itu, juga ada karakter komikal dan animasi komik, yang mengingatkan cerita Scott Vs Pilgirm (2010). Pendapatan yang diperoleh dari film ini sekitar  US$ 2,600,677 juta.

Evaluasi 2
Selain itu, keunggulan film SuckSeed lainnya adalah di bagian komedinya. Film ini sangat kuat membuat emosi penonton untuk tertawa sepanjang film ini. Bagaimana persahabatan yang kuat diantara Ped, Koong, dan Ex juga terlihat erat di film ini. Bagaimana selama kehidupan mereka bertiga mengalami nasib yang sama yaitu selalu menjadi looser. Selain itu, adanya scoring yang menarik di film SuckSeed juga menjadi poin plus tersendiri. Bisa dibilang dari pendahulunya di tahun 2011 ini baru film ini yang melakukan seperti ini. Dari segi scoring sendiri diisi oleh banyak band-band yang cukup terkenal, sebut saja, Body Slam (A Crazy Little Thing Called Love, Best Of Times), Modern Dog, Nat, Big Ass, dan Black head. Pemilihan lagu dengan suasana yang dimunculkan film ini terlihat begitu klop dan menyentuh. Walaupun film ini tidak seutuhnya tentang percintaan dua insan, akan tetapi cerita persahabatan mereka bertiga dengan nasib looser mereka jauh lebih menarik.
Akan tetapi, dibalik keunggulan semuanya itu, film ini tidak luput dari kekurangan. Kekurangan film ini adalah penyampaian cerita bisa dibilang terlalu lama di satu topik saja sehingga maksud dan tujuan film ini terasa sedikit saja. Jika cerita-cerita yang tidak penting itu dipangkas dan difokuskan tentang tujuan film ini, pastilah film ini jauh lebih menarik.

RANGKUMAN
Film “Suckseed” sangat layak ditonton Meski plot cerita yang diberikan sudah sering ditonton dalam banyak film, tapi Suckseed memiliki nilai lebih, baik dari hal komedi, akting para pemainnya serta musik yang dihadirkan. Ada kenangan ketika menonton Suckseed tentang kisah sekolah yang kita alami dulu.


SUMBER
Diakses pada tanggal 17 Mei 2017



Tidak ada komentar:

Posting Komentar