Jumat, 10 Juni 2016

Tsunami

disusun oleh : Riska Istiqomah
Disusun oleh : Riska Istiqomah
Pernyataan Umum
           Tsunami yaitu perpindahan badan air atau gelombang laut yang terjadi karena adanya gangguan impulsif. Gangguan impulsif tersebut terjadi akibat adanya perubahan bentuk dasar laut yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut. Secara vertikal dengan tiba – tiba atau dalam arah horizontal. Tsunami juga dikenal sebagai gelombang pasang surut, sebab ketika mendekati daratan yang menerima karakterisktik dari suatu gelombang pasang bergerak maju dengan sangat cepat diandingkan jambul ombak yang dibentuk oleh angin di samudera. Orang kebanyakan lebih mengenal jenis ombak ini dibandingkan gelombang yang dapat menghasilkan tsunami. Tsunami merupakan sederetan gelombang laut yang mempunyai energi yang sangat besar, yang di bangkitkan oleh pergerakan bumi khususnya pergerakan atau perubahan dasar samudera secara tiba – tiba.

Urutan sebab akibat
           Tsunami dapat terjadi, jika terjadi gempa bumi bawah laut (kebanyakan). Lalu bisa juga disebabkan atau diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya gunung Krakatau, gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba – tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada diatasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadi tsunami longsor bawah laut juga bisa menyebabkan Tsunami, karena akibat adanya tabrakan antara lempeng samudera dan lempeng benua. Hambatan meteor laut, jatuhnya meteor yang berukuran besar dilaut juga merupakan penyebab terjadinya tsunami.
          Tsunami  mengakibatkan rumah – rumah hancur, persediaan makanan tidak ada. Memberikan bantuan kepada korban yang terkena luka atau mengevakuasi yang sudah dalam keadaan meninggal dunia, segera membangun tenda pengungsian. Jika ada gempa bumi susulan hendaknya mencari tempat untuk mengungsi.
Cara menanggulangi bencana tsunami yaitu dengan melaksanakan evakuasi secara intensif, pengelolaan pengungsi, menghidupkan jalur logistik, memulihkan jaringan komunikasi. Cara mengatasi dan menanggulangi bencana tsunami yaitu memperhatikan penggunaan lahan (land use) misal: untuk mengurangi laju arus tsunami dipinggir pantai perlu dipelihara atau ditanam tanaman yang mampu mengurangi laju gelombang tsunami, contohnya mangrove harus tetap  dipertahankan, menanam pohon – pohon dengan skala luas disekitar pantai tersebut, lalu bisa juga membangun bangunan tahan gempa, berdasarkan zonasi tingkat kerawanan gempa atau percepatan tanah dan membangun tembok – tembok besar.

sumber :
http://renimzk.blogspot.co.id/2014/11/artikel-tentang-tsunami.html
http://artikel2tentang.blogspot.co.id/2012/10/akibat-tsunami-akibat-yg-ditimbulkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar