Rabu, 18 November 2015

Ludwig Van Beethoven – Sang Revolusioner Musik Klasik

Disusun oleh: Rizya Vellisya Ardhita

  1. Beethoven dilahirkan dengan nama Ludwig Van Beethoven. Ia lahir pada tanggal 17 Desember 1770 di Bonn, Jerman. Ia berasal dari keluarga pemusik. Ayahnya bernama Johann Van Beethoven. Ia adalah seorang penyanyi tenor yang biasa-biasa saja serta bertempramen keras dan ibunya bernama Maria Magdalena Keverich seorang pembatu rumah tangga. Sejak kecil, Ayahnya sering menyuruhnya belajar bermain piano. Kakeknya adalah penyanyi tenor sekaligus dirigen orkestra dalam istana yang sangat dihormati. Namun kakeknya sudah meninggal.
  2. Saat kakek Beethoven meninggal, keluarganya tak lagi  terkenal. Ayahnya sangat menginginkan sekali agar Beethoven mengembalikan kewibawaan keluarga mereka agar menjadi keluarga terhormat kembali. Sejak saat itu, Beethoven mulai memupuk kecintaannya terhadap musik.
  3. Beethoven sangat senang berlatih bermain piano. Tetapi ketika ia merasa lelah dalam berlatih ayahnya selalu mendaratkan tamparan yang amat keras ke pipinya. Bahkan ayahnya seringkali membandingkannya dengan Mozart. Mozart bisa mendapatkan uang melimpah pada saat seusia Beethoven. Untuk itu ia harus mau memainkan tuts piano agar ia terkenal.
  4. Ketika Beethoven berusia 11 tahun, ia putus sekolah dan bekerja sebagai organis istana untuk dapat membantu keuangan keluarganya. Ia tidak diizinkan untuk bermain, sehingga ia tidak memiliki teman. Saat dilanda kesepian ia menghibur dirinya dengan bermain piano. “Musik adalah temanku” ujar Beethoven.
  5. Beethoven amat berminat pada musik. Ia memperdalam musik dengan berkelana ke Vienna Austria pada saat usianya 22 tahun. Vienna terkenal dengan pertunjukkan drama, operet, gedung konser dan semua yang berhubungan dengan musik.
  6. Saat di Vienna, Beethoven memulai karirnya dengan mengadakan pertunjukkan musik. Tak disangka, banyak orang yang mengaguminya. Namun terdapat suatu kejadian yaitu tiba-tiba Beethoven menjadi tuli.
  7. Beethoven merasa bahwa ini adalah akhir dari hidupnya. Ia tidak mungkin bisa memainkan lagu kalau ia tidak bisa mendengar. Dari kecil ia tak pernah merasakan kebahagiaan. Ia menyesali keadaanya sekarang.
  8. Suatu pagi, Beethoven berjalan ditaman. “Inilah musik alam. Boleh saja pendengaranku hilang, tetapi aku masih dapat mendengar vitalitas dan melodi alam”. Kata Beethoven. “Aku akan mengubah musik dan menghapuskan kesengsaraanku”. Ujar Beethoven.
  9. Sejak itu, Beethoven mulai menguasai dirinya dengan mengubah banyak karya terkenal. Karirnya semakin menanjak walaupun pendengarannya hilang. Pada saat berumur 53 tahun, ia memimpin suatu orkestra tetapi karena tak dapat mendengar orkestra tersebut menjadi berantakan. Akhirnya ia diberhentikan menjadi pemimpin orkestra.
  10. Beethoven merasa sangat terpukul. Ia benar-benar malu pada dirinya sendiri. Tetapi semangatnya tak pernah padam, ia terus berusaha dan berlatih keras. Untuk mendengar musik, ia gunakan tongkat kayu yang salah satu ujungnya diletakkan di dalam piano dan ujung lainnya ia gigit. Proses tersebut tidaklah mudah.
  11. Seiring berjalannya waktu, Beethoven mulai mengadakan pergelaran musik yang bernama Symphony No. 9 yang diadakan di teater Karintian Gate. Ia memimpin orkestra dengan sempurna, bahkan lebih sempurna dari sebelum ia tuli. Semua orang terkesima dengannya. Kekurangan yang ia miliki berhasil dikalahkan.
  12. Karya Beethoven sangat banyak. Salah satunya adalah 9 symphony, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, musik vokal, musik teater, dan lain-lain. Karya tersebut merupakan suatu kombinasi yang luar biasa. Ia menang atas kekurangannya.
  13. Beethoven adalah seorang pemusik terkenal. Ia mengubah karya-karya terkenal menjadi lebih luar biasa. Ia juga seorang pengubah musik klasik. Namanya sangat harum didengar oleh semua orang. Beethoven meninggal dunia pada 26 Maret 1827 saat usia 57 tahun di Wina Austria. Pemakamannya dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan orang. Buah karyanya akan selalu dikenang sepanjang masa. Bukan hanya itu, Beethoven bisa menginspirasi semua orang agar tidak terpacu pada kekurangan dan keterbatasan fisik saja, tetapi untuk kemajuan dalam hidup.


Daftar Pustaka

http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2013/10/biografi-beethoven-maestro-musik-klasik.html diakses pada : Jumat, 6 November 2015

http://info-biografi.blogspot.co.id/2010/03/biografi-beethoven.html diakses pada : Jumat, 6 November 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar